Pilot Project Bank Sampah Warga Binaan

M. Pithra Jaya Saragih, Kepala Lapas I Palembang. foto: Antara --
PALEMBANG - Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas I Palembang, Sumatera Selatan menjadi pilot project dalam mengelola bank sampah oleh para warga binaan yang saat ini berjumlah 1.595 orang.
Kepala Lapas I Palembang, M. Pithra Jaya Saragih diwawancarai di Palembang, Selasa, menyebutkan bahwa pihaknya menjadi pilot project mampu mengelola bank sampah oleh warga binaan.
Ia menjelaskan bank sampah tersebut mampu mengelola limbah menjadi sesuatu yang memiliki nilai seperti kerajinan tangan, hingga budidaya peternakan maggot.
Adapun maggot juga dapat digunakan sebagai pakan ternak, seperti ikan lele, yang dapat meningkatkan pendapatan warga binaan.
BACA JUGA:Obati Ambeien dan Redakan Pembengkakan Payudara dengan Daun Ngokilo
BACA JUGA:Pemkot Bedah 24 Rumah Warga
Dengan adanya program itu, warga binaan dapat memperoleh keterampilan baru dalam mengelola sampah organik dan mengembangkan usaha budidaya maggot.
“Kami berkomitmen memberikan kesempatan kepada warga binaan untuk belajar, berlatih, dan bekerja sehingga kelak mereka dapat mandiri dan produktif setelah selesai menjalani masa pidana,” katanya.
Ia menambahkan saat ini warga binaan di Lapas Kelas I Palembang berjumlah 1.595 orang, dimana 60 persen dari jumlah tersebut merupakan dari kasus narkotika, adapula 30 orang mendapat hukuman penjara seumur hidup dan 10 orang pidana hukuman mati.
Menurutnya jumlah tersebut sudah melebihi kapasitas lapas yang hanya mampu menampung 580 orang.
BACA JUGA:Pastikan Layanan LRT Tak Terganggu
BACA JUGA:Pemkot Gelar Pasar Murah 6 Kecamatan
Pihaknya terus menggencarkan pembinaan, dan untuk pengamanan selalu berkoordinasi dengan aparat kepolisian dan TNI.
Upaya penambahan ruang hunian terus dilakukan, melalui kementerian dan pengajuan anggaran ke pemerintah daerah dalam hal ini Pemkot Palembang. (ant)