Kehadiran dua winger ini diharapkan bisa membuka ruang bagi striker utama, sekaligus menjadi sumber peluang melalui umpan silang maupun kombinasi serangan cepat.
Salah satu sorotan utama adalah kemungkinan tampilnya Ragnar Oratmangoen sejak menit awal.
Penyerang FCV Dender Belgia ini absen dalam beberapa laga terakhir Garuda karena cedera dan keputusan teknis. Kini, ia siap kembali memperkuat lini depan.
Ragnar sudah mengoleksi 10 caps dan dua gol untuk timnas sejak debutnya pada Maret 2024 melawan Vietnam.
Keberadaannya di lini depan dianggap bisa menambah variasi serangan, terutama dengan kemampuannya bermain sebagai target man maupun penyerang mobile.
Prediksi Susunan Pemain
Formasi yang diperkirakan akan digunakan Kluivert adalah 4-2-3-1, formasi favorit yang menyeimbangkan antara pertahanan dan serangan.
Indonesia (4-2-3-1):
Emil Audero (GK); Kevin Diks, Rizky Ridho, Jay Idzes (C), Calvin Verdonk; Thom Haye, Joey Pelupessy; Ricky Kambuaya, Marselino Ferdinan, Miliano Jonathans; Ragnar Oratmangoen.
Pelatih: Patrick Kluivert.
Ketua Umum PSSI Erick Thohir sebelumnya menegaskan bahwa laga melawan Lebanon ini adalah simulasi penting sebelum Garuda menghadapi tantangan lebih berat di ajang resmi.
“Pertandingan ini adalah ujian serius sebelum kita bertemu tim-tim kuat di Kualifikasi Piala Dunia. Kami berharap tim bisa menunjukkan kekompakan, kedisiplinan, dan mental bertanding yang solid,” ujarnya.
Lebanon bukan lawan sembarangan.
Tim asuhan Aleksandar Ilić itu punya sejumlah pemain kunci yang bermain di luar negeri.
Mereka dikenal memiliki fisik kuat dan disiplin bertahan, serta piawai memanfaatkan bola mati.
Indonesia diprediksi akan menghadapi laga sengit, terutama dalam duel udara di kotak penalti.