Dengan Lebanon yang dikenal memiliki penyerangan cepat dan berbahaya lewat bola-bola mati, pemilihan kiper menjadi sangat krusial.
Emil unggul pengalaman internasional, sementara Ernando punya refleks cepat yang bisa mengimbangi permainan lawan.
Di sektor pertahanan, publik sepak bola tanah air menantikan debut duet Jay Idzes bersama Rizky Ridho di jantung pertahanan.
BACA JUGA:Garuda Muda Siap Bertarung Mati-Matian Hadapi Korsel di Laga Pamungkas
BACA JUGA:Portugal Pesta Gol 5-0 Atas Armenia di Yerevan
Idzes baru saja bergabung dengan klub Serie A, Sassuolo, sementara Ridho semakin matang bersama Persija Jakarta.
Untuk posisi bek sayap, Kevin Diks dan Calvin Verdonk diprediksi menjadi pilihan utama.
Keduanya baru saja pindah klub di Eropa—Kevin ke Borussia Moenchengladbach di Bundesliga Jerman, sedangkan Calvin merapat ke Lille, Prancis.
Kehadiran mereka tidak hanya memperkuat lini belakang, tapi juga bisa membantu serangan lewat crossing dan overlap cepat.
Di sektor gelandang, Kluivert diyakini tetap mengandalkan duet Thom Haye dan Joey Pelupessy.
Kedua pemain yang kini sama-sama memperkuat Persib Bandung ini punya peran vital.
Haye sebagai pengatur tempo, sementara Pelupessy berperan sebagai gelandang bertahan pemutus serangan lawan.
Di depan mereka, Marselino Ferdinan berpeluang besar tampil sebagai starter.
Pemain muda ini sebelumnya hanya turun sebagai pengganti melawan Taiwan, namun pergerakannya selalu menjadi ancaman dengan visi bermain dan kreativitas tinggi.
Dua posisi sayap kemungkinan besar akan diberikan kepada Ricky Kambuaya di sisi kiri dan Miliano Jonathans di kanan.
Ricky dikenal dengan kecepatan dan keberanian menusuk ke kotak penalti, sementara Miliano, yang dijuluki “Anak Depok”, menunjukkan konsistensi dalam duel satu lawan satu dan distribusi bola.