CTFA juga menyoroti perkembangan pesat Timnas Indonesia. Mereka menyadari kualitas Garuda meningkat signifikan dalam beberapa tahun terakhir berkat strategi PSSI yang aktif menaturalisasi pemain keturunan dari Eropa.
“Indonesia dalam beberapa tahun terakhir aktif menggunakan pemain keturunan yang lahir di Eropa. Kebijakan itu terbukti meningkatkan kekuatan Timnas Indonesia,” tegas CTFA.
Menurut mereka, laga di Surabaya akan menjadi tolok ukur yang tepat bagi pemain lokal Taiwan, sekaligus simulasi untuk menghadapi tim kuat seperti Thailand bulan depan.
BACA JUGA:Transfer Mees Hilgers ke Stade Brest Batal Gara-Gara Deadline, Apa Langkah Selanjutnya?
BACA JUGA:Garuda Muda Siap Tempur di Kualifikasi Piala Asia U-23, Senior Jalani FIFA Matchday
Ujian Serius untuk Garuda
Bagi Indonesia, duel ini bukan sekadar ajang pemanasan. Meski Taiwan tidak membawa skuad terbaik, formasi anyar yang berisi pemain muda bisa jadi kejutan tersendiri.
Garuda di bawah asuhan Shin Tae-yong harus tetap waspada, mengingat lawan memiliki motivasi tinggi untuk unjuk gigi.
Dengan dukungan penuh suporter di Stadion Gelora Bung Tomo, Timnas Indonesia diprediksi tampil menekan sejak awal.
Laga ini pun menjadi kesempatan emas bagi publik Tanah Air untuk melihat sejauh mana perkembangan pasukan Merah Putih menjelang Kualifikasi Piala Dunia 2026 yang berlangsung akhir tahun ini.
BACA JUGA:Alexander Isak Resmi Gabung Liverpool dengan Rekor Transfer Liga Premier
BACA JUGA:Pecahkan Rekor Rransfer Liga Inggris, Liverpool Boyong Isak
Pertandingan Timnas Indonesia melawan Taiwan pada 5 September 2025 dipastikan menarik perhatian publik. Meski datang tanpa sejumlah pemain bintang, Taiwan membawa semangat baru dan misi besar: menghentikan laju Garuda di kandangnya sendiri.