“Kalau lapar mendadak, gorengan adalah solusi cepat. Harganya murah, enak, dan bisa dimakan di mana saja,” ujar Rina, salah satu pekerja kantoran di Palembang.
Varian Gorengan yang Menggugah Selera
Gorengan kaki lima tidak hanya soal tahu dan tempe. Beberapa pedagang kreatif menghadirkan inovasi rasa dan bentuk.
Misalnya, bakwan jagung yang renyah, risoles isi sayur atau ayam, serta pisang goreng dengan taburan keju atau cokelat.
Variasi ini membuat gorengan tetap diminati oleh berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga dewasa.
Selain itu, gorengan juga dapat disajikan dengan saos, cabai rawit, atau sambal kacang, menambah cita rasa pedas dan gurih yang khas.
Kombinasi ini menjadi daya tarik tersendiri bagi penggemar kuliner pedas.
Gorengan Kaki Lima dan Budaya Kuliner Indonesia
Lebih dari sekadar makanan ringan, gorengan kaki lima juga menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia.
Kehadiran pedagang gorengan di pinggir jalan telah menjadi pemandangan sehari-hari yang melekat dalam kehidupan masyarakat.
Setiap sore atau pagi, gerobak gorengan selalu ramai dikunjungi pelanggan, menjadi tempat berkumpul sekaligus interaksi sosial.
“Gorengan kaki lima sudah seperti teman setia. Banyak kenangan masa kecil saya yang terkait dengan camilan ini,” kata Andi, mahasiswa di Palembang.
Tips Memilih Gorengan yang Sehat
Meskipun digemari, konsumsi gorengan kaki lima tetap perlu diperhatikan.
Pedagang kaki lima biasanya menggunakan minyak goreng berulang kali, sehingga kandungan lemak trans bisa meningkat. Untuk tetap sehat, pilih gorengan yang baru digoreng, renyah, dan tidak terlalu berminyak.
Menyantap gorengan bersama sayuran segar atau minum air putih juga dianjurkan untuk menjaga keseimbangan gizi.