Tahu Isi Jadi Primadona Jajanan Pinggir Jalan, Harga Terjangkau dan Rasa Tetap Juara

Reporter: Yuli |

Editor: Dahlia |

Minggu , 07 Dec 2025 - 07:00

Tahu isi tetap jadi primadona jajanan pinggir jalan.-foto:Istimewa-

KULINER,KORANPALPOS.COM – Tahu isi kembali menjadi perbincangan di kalangan pecinta kuliner Indonesia.

Jajanan sederhana yang hampir selalu hadir di etalase gorengan ini kini semakin digemari berbagai kalangan, terutama karena kombinasi rasa gurih, tekstur renyah, serta harga yang tetap bersahabat di tengah kenaikan harga pangan.

Dari pasar tradisional hingga pusat kuliner modern, tahu isi terbukti mampu mempertahankan posisinya sebagai camilan favorit masyarakat.

Di berbagai daerah, pedagang gorengan mengaku penjualan tahu isi mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir.

Di Palembang misalnya, satu pedagang bisa menjual lebih dari 300 potong tahu isi dalam sehari, terutama pada jam pulang kerja.

Banyak warga memilih tahu isi sebagai camilan praktis karena mudah didapat, murah, dan cocok dipadukan dengan cabai rawit atau cocolan sambal.

“Yang paling cepat habis memang tahu isi. Pelanggan bilang rasanya lebih ‘berisi’ dan bikin kenyang,” ujar Sri Wahyuni, pedagang gorengan di kawasan Bukit Besar, Palembang, Jumat (5/12/2025). Menurutnya, perpaduan tahu lembut dengan isian sayur dan bumbu sederhana menjadi alasan utama camilan ini terus disukai.

Jika dahulu tahu isi identik dengan campuran wortel, kol, dan sedikit bihun, kini variasinya semakin berkembang.

Banyak UMKM yang menambahkan isian ayam suwir, jamur, kornet, sosis, hingga udang cincang.

tahu isi jadi primadona jajanan pinggir jalan, harga terjangkau dan rasa tetap juara                            kuliner,koranpalpos.com – tahu isi kembali menjadi perbincangan di kalangan pecinta kuliner indonesia.
jajanan sederhana yang hampir selalu hadir di etalase gorengan ini kini semakin digemari berbagai kalangan, terutama karena kombinasi rasa gurih, tekstur renyah, serta harga yang tetap bersahabat di tengah kenaikan harga pangan.
dari pasar tradisional hingga pusat kuliner modern, tahu isi terbukti mampu mempertahankan posisinya sebagai camilan favorit masyarakat.
baca juga:pempek adaan, kudapan khas palembang yang unik dan tak pernah membosankan
baca juga:ragam jenis kue brownies yang semakin digemari pencinta dessert
di berbagai daerah, pedagang gorengan mengaku penjualan tahu isi mengalami peningkatan dalam beberapa bulan terakhir.
di palembang misalnya, satu pedagang bisa menjual lebih dari 300 potong tahu isi dalam sehari, terutama pada jam pulang kerja.
banyak warga memilih tahu isi sebagai camilan praktis karena mudah didapat, murah, dan cocok dipadukan dengan cabai rawit atau cocolan sambal.
baca juga:es leci, minuman segar yang kian diminati di setiap kesempatan
baca juga:nasi liwet kian diminati, kuliner tradisional yang tetap jadi primadona di berbagai daerah
“yang paling cepat habis memang tahu isi. pelanggan bilang rasanya lebih ‘berisi’ dan bikin kenyang,” ujar sri wahyuni, pedagang gorengan di kawasan bukit besar, palembang, jumat (5/12/2025). menurutnya, perpaduan tahu lembut dengan isian sayur dan bumbu sederhana menjadi alasan utama camilan ini terus disukai.
jika dahulu tahu isi identik dengan campuran wortel, kol, dan sedikit bihun, kini variasinya semakin berkembang.
banyak umkm yang menambahkan isian ayam suwir, jamur, kornet, sosis, hingga udang cincang.
baca juga:es matcha kian digemari, minuman segar kaya antioksidan yang jadi tren di kalangan milenial
baca juga:martabak telur kian diminati, kudapan gurih yang tak pernah kehilangan penggemar
inovasi ini membuat tahu isi tidak lagi sekadar gorengan biasa, melainkan camilan premium yang tetap terjangkau.
di sejumlah kota besar, muncul pula varian tahu isi pedas yang diminati anak muda.
pedagang memadukan cabai rawit, saus sambal, atau sambal bawang ke dalam adonan isian sehingga memberikan sensasi pedas yang menggoda.
sementara itu, pencinta makanan sehat mulai melirik tahu isi dengan teknik air-fryer untuk mengurangi minyak.
meski harga kedelai beberapa kali mengalami kenaikan, harga tahu isi di pedagang kaki lima relatif stabil, berkisar antara rp1.000 hingga rp2.500 per potong, tergantung ukuran dan isian.
stabilitas harga ini menjadi salah satu faktor utama mengapa camilan ini tetap dicari masyarakat di tengah tekanan ekonomi.
beberapa pengusaha kecil mengaku menyiasati kenaikan harga bahan baku dengan mempertahankan kualitas tahu namun menyesuaikan gramasi isian.
meskipun demikian, banyak pedagang menolak menurunkan kualitas rasa karena khawatir pelanggan beralih ke pedagang lain.
“tidak apa-apa margin sedikit berkurang. yang penting pelanggan tetap puas. kalau sekali saja rasanya berubah, mereka bisa pindah ke gerobak sebelah,” ujar herman, pedagang gorengan di pasar tradisional sekip ujung.
selain rasanya yang nikmat, tahu isi juga memiliki nilai gizi yang cukup baik. sebagai produk olahan kedelai, tahu mengandung protein nabati, kalsium, serta berbagai mineral penting.
ditambah isian sayuran seperti wortel dan kol, camilan ini menjadi pilihan yang jauh lebih bernutrisi dibanding camilan tinggi gula atau makanan ringan kemasan.
ahli gizi dari universitas sriwijaya, dr. riza prihantono, mengatakan bahwa tahu isi bisa menjadi alternatif camilan sehat jika diolah dengan minyak berkualitas dan tidak digoreng berulang kali.
“tahu itu sumber protein yang baik. jika minyak bersih dan isian sayurkan banyak, camilan ini bisa dikategorikan cukup sehat. konsumsi secukupnya saja karena tetap melalui proses penggorengan,” jelasnya.
tingginya minat pasar terhadap tahu isi turut menghidupkan usaha mikro, kecil, dan menengah (umkm).
banyak pelaku usaha rumah tangga yang memproduksi tahu isi dalam bentuk frozen untuk dikirim ke kedai kopi, kantin sekolah, hingga toko makanan beku.
di palembang dan sekitarnya, pesanan tahu isi frozen meningkat terutama menjelang bulan ramadan.
konsumen memilih menyimpan stok untuk diolah kapan saja, terutama sebagai menu berbuka puasa.
salah satu pengusaha umkm, nuraini, mengungkapkan bahwa pemasaran melalui media sosial sangat membantu penjualan. “sekarang orang tinggal pesan lewat whatsapp. kami bisa kirim dalam keadaan beku, tinggal goreng saja di rumah,” katanya.
melihat tingginya permintaan dan fleksibilitas kreasi rasa, tahu isi diprediksi akan tetap menjadi jajanan populer di tahun-tahun mendatang.
selain cocok untuk pasar lokal, produk ini juga memiliki potensi ekspor, terutama dalam bentuk frozen food yang digemari konsumen asia tenggara.
para pelaku usaha didorong untuk terus berinovasi dengan menjaga kualitas bahan baku, menciptakan varian rasa baru, serta memaksimalkan pemasaran digital agar produk bisa menjangkau lebih banyak konsumen.

Tag

Share

Koran Edisi Terbaru

Baca Koran Palembang Pos 9 Desember 2025

Berita Terkini

Berita Terpopuler

Berita Pilihan