Panen Raya Jagung Banyuasin : Bupati Askolani Optimis Jadi Lumbung Pangan Indonesia !

Kamis 21 Aug 2025 - 15:21 WIB
Reporter : Zaironi
Editor : Maryati

Panen raya kali ini benar-benar menggembirakan. Dari luas lahan sekitar 512 hektar, Banyuasin berhasil memanen 9 juta ton jagung, jauh melampaui target awal.

“Alhamdulillah, ini di luar target yang kita tetapkan. Hasil ini menjadi bukti nyata bahwa Banyuasin mampu menjadi lumbung pangan bukan hanya di Sumatera Selatan, tetapi juga secara nasional,” jelas Askolani.

Ia menambahkan, pemerintah daerah akan terus memberikan dukungan penuh kepada para petani.

BACA JUGA:Pemkab Banyuasin Tingkatkan Fasilitas Sekolah Hingga Pelosok Desa

BACA JUGA:Edison : Tonase Besar Tidak Boleh Lewat Jembatan Enim III

“Saya bersama ibu Netta akan selalu hadir untuk memberikan semangat dan solusi bagi permasalahan petani, mulai dari penyediaan benih, pupuk, hingga akses pasar,” katanya.

Anggota DPRD Banyuasin, Arisa Lahari, SH, yang turut hadir dalam acara panen raya juga menyampaikan dukungannya kepada petani.

Menurutnya, keberhasilan pertanian Banyuasin harus dijaga dengan konsistensi dan kesadaran bersama.

“Kami dari DPRD terus menghimbau agar petani tidak mengalihfungsikan lahan pertanian. Saat ini harga gabah dan jagung stabil, sehingga petani mestinya semakin sejahtera jika tetap fokus menggarap lahannya,” ujarnya.

Dari pihak pemerintah pusat, Kepala BRNP Pasca Panen Kementerian Pertanian, Dr. Zainal Abidin, SP., MP, menjelaskan bahwa hasil panen jagung dari Banyuasin akan diserap oleh BULOG dengan harga setara gabah.

Hal ini bertujuan agar petani tidak kesulitan menjual hasil panennya.

“Produksi jagung di Banyuasin sangat potensial. Pemerintah pusat melalui BULOG siap menyerap hasil panen dengan harga kompetitif. Jadi petani jangan khawatir soal pasar,” jelas Zainal.

Ia juga menekankan pentingnya pemanfaatan alsintan (alat mesin pertanian) agar proses tanam hingga panen lebih efisien dan hasilnya merata di seluruh wilayah Banyuasin.

“Kalau pangan kita aman, maka amanlah negara kita. Oleh sebab itu, mari bersama-sama kita optimalkan penggunaan teknologi pertanian modern,” tambahnya.

Kabupaten Banyuasin memang dikenal sebagai salah satu daerah dengan potensi pertanian terbesar di Sumatera Selatan.

Selain jagung, daerah ini juga menjadi penghasil utama padi dan kedelai. Dengan luas lahan pertanian yang mencapai puluhan ribu hektar, Banyuasin terus didorong untuk menjadi lumbung pangan nasional.

Kategori :