Prabowo Pimpin Ratas Bahas Investasi dan Ekonomi

JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto kembali menunjukkan keseriusannya dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan percepatan investasi nasional. Pada Rabu malam (20/8), Presiden memimpin rapat terbatas di kediaman pribadinya di Bukit Hambalang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

Rapat tersebut membahas perkembangan terkini situasi ekonomi nasional, serta strategi pemerintah dalam mempercepat arus investasi di berbagai sektor strategis.

Sekretaris Kabinet (Seskab) Teddy Indra Wijaya, yang turut hadir dalam pertemuan tersebut, menjelaskan bahwa rapat di Hambalang merupakan penutup dari rangkaian tiga rapat yang dipimpin Presiden Prabowo sejak siang hingga malam hari.

BACA JUGA:Presiden Jerman Undang Prabowo Kunjungi Berlin 2025

BACA JUGA:PANRB Dukung RUU Pemindahan Narapidana Antarnegara

“Terakhir, rapat bersama para menteri terbatas membahas mengenai perkembangan ekonomi dan investasi nasional,” ujar Teddy saat dihubungi di Jakarta.

Dalam rapat itu, sejumlah menteri memberikan laporan sekaligus menerima arahan langsung dari Presiden. Beberapa menteri yang hadir antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan, Menteri Investasi dan Hilirisasi sekaligus CEO Danantara Rosan Perkasa Roeslani, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, serta Wakil Menteri Pertanian Sudaryono.

Dalam arahannya, Presiden Prabowo kembali menegaskan bahwa percepatan investasi merupakan salah satu prioritas utama pemerintahannya.

BACA JUGA:DPR Undang Bocah Heroik yang Panjat Tiang Bendera Lampung

BACA JUGA:DPD RI Dukung Sawah Baru Presiden untuk Swasembada Pangan

Hal ini sebelumnya juga disampaikan dalam pidato mengenai RUU APBN 2026 dan Nota Keuangan pada 15 Agustus 2025. Dalam pidato tersebut, Presiden menyatakan optimismenya terhadap peran Danantara, lembaga sovereign wealth Indonesia, yang diharapkan dapat menjadi katalisator pendorong investasi dan perdagangan global.

“Kita percepat investasi dan perdagangan global. APBN sebagai katalis, peran Danantara Indonesia dan swasta harus semakin diperkuat sebagai motor penggerak ekonomi,” ujar Presiden Prabowo.

Menurutnya, Danantara akan memainkan peran penting dalam memperkuat investasi produktif, memperkokoh rantai pasok global, serta meningkatkan daya saing ekonomi nasional. Presiden menegaskan pentingnya profesionalisme, kompetensi, dan integritas dalam tata kelola investasi yang transparan dan akuntabel.

BACA JUGA:Wakil KSAD Baru dan Rotasi Pangdam Resmi Dilantik