KULINER,KORANPALPOS.COM – Indonesia memiliki banyak warisan kuliner tradisional yang terus dijaga hingga kini. Salah satu minuman khas yang identik dengan budaya Betawi adalah Bir Pletok.
Meski namanya menggunakan kata "bir", minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol, sehingga aman dikonsumsi semua kalangan, termasuk anak-anak dan orang dewasa.
Bir Pletok tidak hanya dikenal sebagai minuman penyegar, tetapi juga memiliki nilai historis dan manfaat kesehatan yang membuatnya tetap bertahan di tengah gempuran minuman modern.
BACA JUGA:Cegah Pikun dengan Bit si Umbi Kaya Nutrisi yang Sering Disangka Buah
BACA JUGA: Parasit Cacing Bisa Sebabkan Pengapuran Otot Jantung dan Gangguan Irama
Bir Pletok berasal dari masyarakat Betawi di Jakarta pada masa kolonial Belanda.
Saat itu, kaum Belanda sering minum bir dan anggur sebagai minuman sosial.
Melihat hal tersebut, masyarakat Betawi yang mayoritas Muslim kemudian menciptakan alternatif minuman serupa, namun tanpa alkohol.
BACA JUGA:Tingkatkan Fungsi Otak dengan Kopi Hijau
BACA JUGA:Cegah Kanker Serviks dengan Jamu Kunyit Sirih
Minuman ini diberi nama Bir Pletok. Kata “pletok” berasal dari suara botol dan es batu yang dikocok bersama dengan minuman ini hingga mengeluarkan bunyi khas “pletok-pletok”.
Hingga sekarang, nama tersebut tetap digunakan dan menjadi ciri khas minuman ini.
Bahan-Bahan Alami dalam Bir Pletok
BACA JUGA:Cegah Kanker Serviks dengan Jamu Kunyit Sirih
BACA JUGA:Obati Penyakit Kista dengan Buah Majakani