PALEMBANG - PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Refinery Unit III Plaju (Kilang Pertamina Plaju) menggelorakan semangat budaya penerapan aspek-aspek keselamatan dan kesehatan kerja (K3) atau Health, Safety, Security, Environment (HSSE) dalam kegiatan operasional dan bisnisnya.
"Kami terus memperkuat tekad untuk mewujudkan nol kecelakaan (zero accident) dengan terus menerus mengimplementasikan K3," kata General Manager (GM) Kilang Pertamina Plaju Yulianto Triwibowo ketika membuka Gerakan Nasional (Gernas) Bulan K3 di Ground Fire HSE TC Pertamina Sungai Gerong, Palembang, Selasa.
Yulianto mengajak seluruh elemen pekerja Kilang Pertamina Plaju tidak padam semangat dalam menggelorakan penerapan aspek-aspek keselamatan dan kesehatan kerja atau HSSE.
“Menerapkan budaya K3 dapat menjamin setiap orang yang berada di tempat kerja mendapat perlindungan atas keselamatannya, menjamin setiap sumber produksi dapat dipakai dan dipergunakan secara aman dan efisien, serta menjamin bahwa proses produksi dapat berjalan lancar," ujarnya.
BACA JUGA:Gelar Pengobatan dan Khitanan Massal
BACA JUGA:Kemenag Sumsel Tunggu Pelunasan Bipih 7.012 JCH
Menurut dia, dengan budaya K3 yang unggul, maka angka kecelakaan kerja dan penyakit akibat kerja dapat ditekan sehingga diharapkan mampu meningkatkan produktivitas kerja.
“Saya berharap juga dengan adanya Peringatan Bulan K3 Nasional ini dapat mendorong kita semua untuk menerapkan aspek HSSE secara proaktif terutama saat melaksanakan pekerjaan,” jelasnya.
Kilang Pertamina Plaju akan terus berkomitmen dan saling mengingatkan kepada semua pekerja dalam upaya menjaga zero lost lime incident (LTI)," di RU III Plaju.
Dengan semangat nol toleransi (zero tolerance) seperti yang tertuang dalam kebijakan yang ada di Kilang Plaju, pekerja kilang bisa merasa nyaman dan mendapat perlindungan atas keselamatannya berada di tempat kerja.
BACA JUGA:Ekonomi Sumsel Triwulan IV 2023 Tumbuh hingga 4,94 Persen
BACA JUGA:Cek Perlengkapan Sabhara di Palembang
Upaya Kilang Pertamina Plaju dalam mewujudkan budaya kerja yang menjunjung tinggi K3 menjadi salah satu bentuk dukungan kepada poin Sustainable Development Goals (SDGs) atau tujuan pembangunan berkelanjutan (TPB), terutama tujuan ke delapan yakni meningkatkan pekerjaan yang layak untuk semua.
Lebih khusus, poin yang didukung adalah pada aspek perlindungan hak-hak tenaga kerja dan mempromosikan lingkungan kerja yang aman dan terjamin bagi semua pekerja.
Komitmen terhadap K3 juga merupakan salah satu faktor pendukung terhadap poin ESG (Environmental, Social & Governance) yang menjadi salah satu isu tengah berkembang secara global, dimana K3 menjadi salah satu parameter keberhasilan dalam mewujudkan lingkungan sosial yang aman dan sehat bagi pekerja, kata GM Kilang Yulianto.