Perburuan Liar Masih Mengancam, Mahasiswa ITB Hadirkan Motor Listrik Senyap untuk Polhut

Selasa 19 Aug 2025 - 09:34 WIB
Reporter : Koer
Editor : Yuli

Scoutro dan Isu Keberlanjutan

Kehadiran Scoutro juga selaras dengan misi global dalam mengurangi emisi karbon. Motor listrik tidak menghasilkan polusi udara dan suara, sehingga lebih ramah terhadap ekosistem hutan.

Bayangkan jika patroli hutan di seluruh Indonesia beralih menggunakan motor listrik: bukan hanya efisiensi kerja yang meningkat, tetapi juga flora dan fauna tidak terganggu oleh kebisingan mesin.

Tantangan ke Depan

Meski penuh potensi, masih ada sejumlah tantangan yang harus dihadapi untuk mewujudkan Scoutro sebagai kendaraan operasional resmi Polhut, antara lain:

Durabilitas baterai untuk patroli panjang hingga berminggu-minggu.

Infrastruktur pengisian daya di dalam kawasan hutan yang masih terbatas.

Biaya produksi yang masih relatif tinggi dibandingkan motor konvensional.

Namun, dengan riset lebih lanjut serta dukungan dari pemerintah maupun sektor swasta, tantangan ini bukan hal yang mustahil untuk diatasi.

Inovasi Mahasiswa untuk Negeri

Scoutro menjadi bukti nyata bagaimana mahasiswa Indonesia mampu menghadirkan solusi kreatif terhadap masalah nyata di lapangan.

Lebih dari sekadar proyek akademik, motor ini menunjukkan bahwa desain produk bisa berperan penting dalam mendukung pelestarian lingkungan dan keamanan negara.

Fadhil sendiri mengaku termotivasi karena kecintaannya pada dunia otomotif dan offroad.

Namun, ia tidak ingin berhenti pada sekadar hobi. Melalui Scoutro, ia berhasil menggabungkan passion pribadi dengan kepedulian terhadap isu lingkungan.

Scoutro bukan hanya motor listrik biasa, melainkan sebuah kendaraan “tempur” yang siap mendukung Polisi Hutan dalam menjaga kelestarian hutan Indonesia.

Dengan desain ringan, senyap, dan inovatif, motor ini berpotensi menjadi terobosan besar dalam dunia otomotif sekaligus konservasi alam.

Kategori :