KORANPALPOS.COM - Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), menyebutkan sebanyak 14.547 pelajar sekolah di wilayah setempat menjadi target sasaran Program Bulan Imunisasi Anak Sekolah (BIAS) tahun ini.
"Berdasarkan hasil pendataan tercatat sebanyak 14.547 siswa Sekolah Dasar (SD) dan SMP sederajat di Kabupaten OKU ditargetkan tersentuh Program BIAS," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) OKU, Dedi Wijaya melalui Subkordinator Surveilans dan Imunisasi, Muhammad Yunius, Kamis (7/8).
Dia mengatakan bahwa pelaksanaan BIAS dilaksanakan setiap tahunnya pada bulan Agustus untuk Imunisasi MR dan HPV serta periode November untuk imunisasi DT dan Td.
BACA JUGA:Ratusan Warga Binaan di Rutan Baturaja Diusulkan Dapat Remisi HUT RI
BACA JUGA:Pemkot Prabumulih Targetkan Zero Stunting 2027, Sekda Elman: Hanya Tersisa 41 Kasus
Pemberian imunisasi itu sendiri dilakukan dengan cara jemput bola hingga ke desa-desa oleh tenaga kesehatan di seluruh puskesmas di wilayah tersebut.
"Saat ini masih dalam tahap persiapan karena untuk pelaksanaan teknis di lapangan disesuaikan dengan kesiapan 18 puskesmas di Kabupaten OKU bersama pihak sekolah. Yang jelas pada Agustus ini program BIAS harus terlaksana sampai tuntas," tegasnya.
Dia menjelaskan, Program BIAS bertujuan untuk meningkatkan kekebalan anak usia sekolah terhadap penyakit campak, rubela, tetanus dan difteri.
BACA JUGA:Sertijab Kepala BI Sumsel, Herman Deru Tekankan Pentingnya Ekonomi Produktif dan Inklusi Keuangan
Selain itu, vaksin BIAS juga dapat memberikan kekebalan bagi anak perempuan usia sekolah terhadap penyakit kanker leher rahim, serta menurunkan angka kesakitan dan kematian akibat penyakit-penyakit tersebut. "Sasaran pelaksanaan BIAS adalah untuk anak kelas satu, dua dan lima," jelasnya.
Untuk siswa kelas 1 akan mendapatkan imunisasi MR dan DT untuk mencegah penyakit tetanus, difteri, campak dan rubella.
Sedangkan, murid kelas dua dan lima akan mendapatkan imunisasi Td untuk mencegah tetanus dan khusus pelajar perempuan diberi imunisasi HPV guna mencegah penyakit kanker leher rahim.
"Program BIAS sangat penting, karena sejak anak mulai memasuki usia sekolah dasar terjadi penurunan kekebalan yang diperoleh saat imunisasi ketika bayi," ujar dia.