Tidak seperti saus kacang pada makanan lain seperti gado-gado atau pecel, saus tahu gimbal menggunakan tambahan petis udang yang memberikan aroma dan rasa khas.
Petis ini memberikan rasa gurih dan sedikit manis, menyatu sempurna dengan renyahnya udang goreng dan lembutnya tahu.
Beberapa penjual tahu gimbal juga menambahkan telur dadar atau ceplok sebagai pelengkap. Lontong yang menjadi sumber karbohidrat juga membuat makanan ini cukup mengenyangkan, cocok disantap saat makan siang atau malam hari.
Di Semarang, ada beberapa tempat legendaris yang terkenal dengan kelezatan tahu gimbal mereka, di antaranya:
Tahu Gimbal Pak Man di Taman Menteri Supeno
Tahu Gimbal Lumayan di Simpang Lima
Tahu Gimbal H. Edy di Jalan Pahlawan
Ketiga tempat ini kerap menjadi tujuan para pencinta kuliner yang ingin mencicipi tahu gimbal autentik. Meskipun disajikan sederhana di gerobak kaki lima atau warung tenda, soal rasa tak kalah dengan restoran bintang lima.
Harga tahu gimbal juga sangat ramah di kantong. Rata-rata, seporsi tahu gimbal dibanderol sekitar Rp 15.000 hingga Rp 25.000, tergantung topping dan lokasi penjual.
Ini menjadikannya sebagai salah satu makanan favorit masyarakat dari berbagai lapisan.
Tahu gimbal tidak hanya lezat, tapi juga memiliki nilai budaya tinggi.
Kehadirannya menjadi bagian dari identitas kuliner Semarang yang terkenal dengan keragamannya, seperti lumpia, wingko babat, dan bandeng presto.
Bagi wisatawan yang melakukan perjalanan ke Semarang, mencicipi tahu gimbal adalah pengalaman yang melengkapi wisata kuliner mereka.
Pemerintah Kota Semarang juga beberapa kali mengadakan festival kuliner tradisional, di mana tahu gimbal selalu menjadi salah satu menu andalan yang disajikan kepada pengunjung. Hal ini menjadi bukti bahwa makanan ini masih memiliki tempat istimewa di hati masyarakat.
Bagi Anda yang baru pertama kali mencoba, berikut beberapa tips agar pengalaman makan tahu gimbal semakin nikmat:
Pilih tempat legendaris – Datanglah ke warung atau penjual yang sudah terkenal dan memiliki banyak pengunjung.