Sambal Belut Goreng Khas Surabaya: Sensasi Pedas Gurih yang Bikin Ketagihan

Sabtu 26 Jul 2025 - 07:00 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Proses Pengolahan Tradisional Penuh Cinta

Keunikan sambal belut goreng khas Surabaya tidak hanya terletak pada rasa, tetapi juga pada proses pengolahannya yang masih mempertahankan cara tradisional.

Belut yang digunakan umumnya belut sawah lokal yang memiliki rasa lebih gurih dibandingkan belut budidaya.

Setelah dibersihkan, belut biasanya direndam dalam bumbu rempah selama beberapa saat agar bumbu meresap sempurna.

Proses penggorengan dilakukan dalam minyak panas hingga belut berwarna coklat keemasan dan kering.

Setelah itu, belut disajikan bersama sambal ulek yang baru saja dibuat, sehingga aroma dan rasa sambal tetap segar dan tajam.

Di Surabaya, sambal belut goreng bisa ditemukan dengan mudah di berbagai warung makan, terutama yang berkonsep kaki lima atau warung tenda.

Salah satu kawasan yang terkenal dengan sajian ini adalah sekitar Jalan Dharmawangsa dan Wonokromo, di mana deretan warung menyajikan sambal belut goreng sebagai menu andalan.

Salah satu pemilik warung, Bu Rini, mengaku sudah lebih dari 10 tahun menjual sambal belut goreng.

"Pelanggan saya datang dari berbagai daerah, bahkan ada yang rela antre lama demi makan sambal belut. Karena rasanya khas, pedasnya pas, dan tentu saja belutnya digoreng garing banget," ujarnya.

Selain enak, belut juga memiliki banyak manfaat untuk kesehatan.

Kandungan proteinnya tinggi, cocok untuk membantu regenerasi sel tubuh. Selain itu, belut juga mengandung omega-3, zat besi, fosfor, dan vitamin A yang baik untuk meningkatkan energi, kekebalan tubuh, serta menjaga kesehatan mata dan otot.

Meski digoreng, konsumsi belut secara seimbang tetap memberikan manfaat.

Apalagi jika disajikan dengan lalapan seperti timun, kemangi, dan kol, yang membantu menetralisir rasa pedas dan mengimbangi kadar lemak dari penggorengan.

Sambal belut goreng khas Surabaya bukan sekadar makanan, tetapi bagian dari warisan kuliner daerah yang mencerminkan kekayaan budaya Jawa Timur.

Perpaduan bahan lokal, cara memasak tradisional, dan cita rasa khas menjadikan kuliner ini patut dilestarikan.

Kategori :