LIFESTYLE, KORANPALPOS.COM - Meski dibanderol dengan harga yang lebih mahal dibandingkan sayuran biasa, sayuran organik tetap menjadi primadona di kalangan ibu-ibu terutama yang peduli akan kesehatan keluarga.
Fenomena ini terlihat di berbagai pasar modern hingga toko online yang menyediakan produk organik di mana permintaan terus meningkat dari waktu ke waktu.
Sayuran organik merupakan hasil pertanian yang ditanam tanpa menggunakan pestisida kimia, pupuk sintetis atau rekayasa genetika.
Proses penanaman yang lebih alami dan minim bahan kimia dianggap lebih sehat dan aman dikonsums, terutama untuk anak-anak dan lansia.
BACA JUGA:Kain Tenun : Warisan Budaya Nusantara yang Mendunia
Hal ini menjadi alasan utama mengapa para ibu rumah tangga khususnya yang tinggal di perkotaan rela merogoh kocek lebih dalam demi membeli produk ini.
Harga sayuran organik bisa mencapai dua hingga tiga kali lipat dibandingkan sayuran biasa.
Misalnya, bayam konvensional dijual sekitar Rp 5.000,- per ikat sementara bayam organik bisa mencapai Rp15.000.
Demikian pula dengan wortel dan brokoli yang harganya bisa menyentuh Rp 30.000,- hingga Rp 50.000,- per kilogram.
BACA JUGA:Sony FX2 Resmi Dirilis: Kamera Sinematik Ringkas dengan Performa Profesional !
BACA JUGA:Samsung Galaxy S26 Hadir Tanpa Varian Plus, Diganti Edge ? Ini Bocorannya !
Namun demikian, harga tinggi tersebut tak menyurutkan minat para pembeli.
Justru, banyak dari mereka yang berlangganan langsung ke petani organik atau komunitas penyedia sayuran segar yang langsung dikirim ke rumah setiap minggu.
Tren ini juga diperkuat dengan banyaknya konten edukasi dan promosi gaya hidup sehat di media sosial yang mendorong ibu-ibu untuk beralih ke bahan makanan alami.
Sayuran organik pun kini tidak hanya tersedia di supermarket besar tetapi juga di toko daring, marketplace dan aplikasi belanja harian.
BACA JUGA:Redmi A5 : Smartphone Entry-Level dengan Performa Andal dan Desain Stylish
BACA JUGA:Redmi 13x : Hadirkan Kamera 108 MP dan Desain Stylish dengan Harga Terjangkau
Meski demikian, tidak sedikit pula yang mengeluhkan mahalnya harga sayur organik.
Bagi sebagian kalangan, harga tersebut belum terjangkau untuk kebutuhan harian.