Dengan dimensi diperkirakan tak lebih dari 4 meter, Atto 1 cocok untuk mobilitas perkotaan yang padat.
Bodi ramping dan radius putar kecil juga membuat manuver di gang sempit atau parkiran mall jadi lebih praktis.
Interior: BYD Buktikan Mobil Mungil Tak Harus Murahan
Salah satu keunggulan yang terus ditawarkan BYD dalam setiap produknya adalah interior berkualitas tinggi.
Atto 1 meski diposisikan sebagai varian entry-level, kabarnya tetap mengusung dashboard digital, layar infotainment besar (diperkirakan 10 inci), serta setir dua palang dengan desain modern.
Material kabin disebut akan tetap mengedepankan soft touch pada beberapa bagian, berpadu dengan aksen silver atau bahkan ambient light untuk memberikan kesan premium.
Fitur-fitur seperti keyless entry, push start button, kamera parkir, dan konektivitas Android Auto/Apple CarPlay diprediksi akan hadir sebagai standar, meskipun harga dijaga agar tetap kompetitif.
Performa & Teknologi Baterai: e-Platform 3.0 Masih Jadi Andalan?
Banyak pengamat meyakini bahwa Atto 1 akan dibangun di atas e-Platform 3.0, platform modular yang sudah digunakan pada BYD Dolphin dan Atto 3.
Ini berarti, Atto 1 akan mendapatkan keunggulan efisiensi, keamanan baterai, dan performa pengendalian yang sudah terbukti.
Kapasitas baterai diperkirakan sekitar 30 kWh hingga 38 kWh dengan estimasi jangkauan mencapai 300-400 km dalam siklus NEDC, atau sekitar 250-300 km dalam standar WLTP.
Artinya, Atto 1 bisa menempuh perjalanan harian dalam kota selama 3-5 hari tanpa perlu isi ulang.
Motor listriknya kemungkinan memiliki output daya antara 70 hp hingga 100 hp dengan torsi instan khas mobil listrik.
Performa akselerasi 0-100 km/jam mungkin tidak spektakuler, tetapi lebih dari cukup untuk kebutuhan stop-and-go di perkotaan.
Wuling Binguo EV: Pemain Awal yang Sudah Menancap Akar
Sementara BYD masih mempersiapkan Atto 1, Wuling Binguo EV telah lebih dulu mencuri perhatian pasar.