Pelaku pun berupaya menolong dengan mengangkat korban dari siring, tak lama kemudian warga berdatangan ke lokasi dan segera membawa korban ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Siti Aisyah Lubuklinggau.
BACA JUGA:Polda Sumsel Panen Narkoba: 7,6 Kg Sabu dan 25.000 Ekstasi Disita dalam 5 Hari
BACA JUGA:Curi Mesin Genset Warga Sangdes Diamankan: Ini Dia Orangnya !
Namun nahas, nyawa korban tak tertolong.
Dari hasil pemeriksaan dokter jaga IGD, korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka tusuk di bagian perut sebelah kiri.
Sementara itu, mendapat laporan dari warga, Tim Reskrim Polres Lubuklinggau yang dipimpin langsung oleh Kasat Reskrim AKP M. Kurniawan Azwar, bersama KBO Reskrim Iptu Suroso, Kanit Pidum Ipda Suwarno, dan tim identifikasi langsung mendatangi TKP untuk melakukan olah tempat kejadian perkara, mengumpulkan keterangan saksi, serta mengamankan barang bukti berupa pisau dan sepasang sandal milik korban.
Berdasarkan hasil penyelidikan dan informasi dari warga sekitar, diketahui bahwa orang terakhir yang terlihat bersama korban adalah pelaku berinisial J.
BACA JUGA:Anjal Penusuk Supir Truk Dibekuk
BACA JUGA:Sopir Truk Batubara Tewas Tergencet Usai Tabrak Jembatan di Turunan Banjar Sari
Setelah dilakukan pendekatan dengan pihak keluarga pelaku, diperoleh informasi bahwa pelaku bersembunyi di wilayah Tanjung Sanai.
"Kamis 17 Juli 2025, sekitar pukul 01.30 WIB dinihari, Tim Macan Linggau berhasil mengamankan J tanpa perlawanan. Dalam pemeriksaan awal, Junaidi mengakui perbuatannya dan langsung dibawa ke Mapolres Lubuklinggau untuk proses hukum lebih lanjut," jelas Kapolres.
Belajar dari kejadian ini, Kapolres mengimbau masyarakat untuk tetap waspada namun tidak main hakim sendiri.
“Kami minta masyarakat segera melapor ke pihak berwajib jika melihat tindakan mencurigakan. Kesalahpahaman bisa berujung fatal jika tidak ditangani dengan bijak,” tegasnya.
Saat ini, pelaku Junaidi ditahan Sat Reskrim Polres Lubuklinggau untuk proses penyidikan lebih lanjut dan terancam pasal terkait dugaan pembunuhan.
"J kita tahan untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya," pungkas Kapolres.
Seperti diberitakan sebelumnya,Suasana hening di Kelurahan Batu Urip Taba, Kecamatan Lubuklinggau Timur I, Kota Lubuklinggau, Sumatera Selatan, pada Rabu 16 Juli 2025, sekitar pukul 23.00 WIB, mendadak berubah menegangkan.