Lezat dan Menggoda Dendeng Batokok: Kuliner Khas Minangkabau yang Tak Pernah Lekang oleh Waktu

Minggu 20 Jul 2025 - 07:00 WIB
Reporter : Yuli
Editor : Dahlia

Selain itu, daging sapi juga mengandung zat besi, vitamin B12, dan seng. Bumbu cabai dan rempah-rempahnya pun memberikan manfaat antioksidan dan antiinflamasi bagi tubuh.

Namun, karena melalui proses penggorengan dan penggunaan garam yang cukup tinggi, konsumsi dendeng batokok sebaiknya tidak berlebihan bagi penderita hipertensi atau kolesterol tinggi.

Untuk alternatif lebih sehat, kini banyak inovasi yang mengolah dendeng batokok tanpa digoreng atau menggunakan minyak kelapa rendah lemak.

Seiring berkembangnya tren makanan tradisional, banyak pelaku UMKM di Sumatera Barat yang mulai mengemas dendeng batokok dalam bentuk kemasan siap saji.

Produk ini dipasarkan secara daring maupun offline dengan segmen pasar lokal hingga ekspor.

Pemerintah daerah dan Dinas Pariwisata pun aktif mendukung promosi dendeng batokok sebagai bagian dari kekayaan budaya kuliner Minangkabau.

Festival kuliner Minang yang rutin digelar di berbagai daerah Indonesia turut mengenalkan dendeng batokok kepada generasi muda. Selain itu, kelas memasak online dan lomba kreasi masakan khas daerah juga menjadi media edukasi dan pelestarian resep tradisional ini.

Dendeng Batokok adalah bukti bahwa warisan kuliner Indonesia memiliki cita rasa yang kuat dan daya tarik mendunia.

Di balik kesederhanaannya, hidangan ini menyimpan cerita budaya, ketekunan, dan kreativitas masyarakat Minangkabau dalam mengolah makanan yang nikmat sekaligus tahan lama.

Bagi para pecinta masakan Nusantara, dendeng batokok adalah kelezatan yang wajib dicoba, baik di rumah maupun saat berkunjung ke tanah Minang.*

Kategori :