Sungai Wal Keruh, Dewan OKU Minta Amdal PT AOC Dikaji Ulang

Senin 14 Jul 2025 - 21:20 WIB
Reporter : Eco Marleno
Editor : Maryati

 

 

KORANPALPOS.COM - Sungai Wal yang selama ini menjadi urat nadi kehidupan warga di Kecamatan Lubuk Batang, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), mendadak berubah keruh.

 

Warga dari tujuh desa kini menuding aktivitas tambang batubara milik PT Abadi Ogan Cemerlang (AOC) sebagai biang pencemaran.

 

Ketujuh desa terdampak antara lain Desa Merbau, Sumber Bahagia, Gunung Meraksa, Bandar Agung, Tanjung Manggus, Lunggaian, dan Air Wall.

yang resah lantas mendatangi langsung lokasi tambang di Desa Gunung Kuripan beberapa waktu lalu untuk meminta kejelasan.

BACA JUGA:SDN 11 OKU Panen Prestasi di OSN: Tiga Siswa Raih Juara, 15 Dapat Penghargaan

BACA JUGA:Bupati OKU Timur Antar Anak di Hari Pertama Sekolah, Dukung Penuh Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI)

 

“Air sungai mulai keruh sejak lima bulan terakhir, tapi dua bulan belakangan makin parah,” ungkap Devi Arista, warga Desa Bandar Agung, saat dibincangi Senin 14 Juli 2025.

 

Ia menyebut Sungai Wal sebagai sumber utama aktivitas harian warga seperti mandi, mencuci, dan kebutuhan rumah tangga lainnya.

“Saya sudah 40 tahun tinggal di sini, belum pernah melihat sungai sekotor ini. Pemerintah harus turun tangantegas Devi, yang juga mewakili suara keresahan banyak warga.

Kategori :