KULINER,KORANPALPOS.COM - Tumis oncom menjadi salah satu hidangan tradisional khas Sunda yang tetap eksis di tengah gempuran kuliner modern .
Sajian ini tak hanya menawarkan cita rasa yang khas dan gurih, tetapi juga menyimpan berbagai manfaat kesehatan yang sayang untuk dilewatkan.
Oncom sebagai bahan utama dikenal memiliki kandungan nutrisi tinggi, dan ketika diolah dengan cara ditumis bersama bumbu rempah-rempah, menjadikan makanan ini lezat sekaligus menyehatkan.
BACA JUGA:Rempeyek : Camilan Renyah Tradisional yang Tak Lekang oleh Waktu
BACA JUGA:Pizza : Makanan Ikonik Italia yang Mendunia dan Tetap Digemari
Oncom adalah hasil fermentasi dari ampas tahu (oncom merah) atau bungkil kacang tanah (oncom hitam) yang berasal dari Jawa Barat, khususnya wilayah Bandung dan sekitarnya.
Oncom sering kali disamakan dengan tempe, namun sebenarnya keduanya berbeda dalam hal bahan baku dan jenis kapang yang digunakan dalam proses fermentasinya .
Jika tempe menggunakan kapang Rhizopus oligosporus, maka oncom memanfaatkan kapang Neurospora intermedia atau Neurospora sitophila.
BACA JUGA:Nikmatnya Mie Sop: Hidangan Sederhana Penuh Cita Rasa dan Sejuta Kenangan
Fermentasi pada oncom membuat protein dan seratnya mudah dicerna tubuh.
Tak hanya itu, oncom juga mengandung senyawa antioksidan dan probiotik alami yang baik untuk pencernaan serta meningkatkan daya tahan tubuh.
Tumis oncom biasanya disajikan dengan campuran daun bawang, cabai, bawang merah, bawang putih, dan terkadang ditambah leunca atau daun kemangi untuk memperkaya rasa.
BACA JUGA:Inilah Kelembut, Camilan Tradisional OKI Sumsel dengan Cocolan Sambal Rujak Pedas Manis
BACA JUGA:Lezatnya Pindang Ogan: Resep Simpel dan Segar dari Dapur Rumahan