Konsumsi rebusan atau ekstrak daun salam juga terbukti menurunkan kadar trigliserida dan kolesterol jahat (LDL), menjadikannya herbal alami yang sangat bermanfaat bagi penderita diabetes.
2. Menyehatkan Jantung dan Sistem Kardiovaskular
Kandungan flavonoid dalam daun salam sangat baik untuk menjaga kesehatan jantung.
Selain membantu menurunkan tekanan darah tinggi, senyawa ini juga mencegah penyumbatan arteri dan menurunkan risiko stroke.
Cara penggunaannya sangat sederhana: rebus 10 lembar daun salam dengan tiga gelas air dan minum selagi hangat, sekali sehari.
3. Mengurangi Peradangan dan Nyeri
Minyak esensial daun salam mengandung zat antiinflamasi yang ampuh untuk mengatasi nyeri sendi, rematik, migrain, hingga sakit kepala.
Untuk penggunaan luar, daun salam bisa dihaluskan bersama daun jarak lalu ditempelkan pada area yang nyeri.
Sirkulasi darah yang meningkat berkat minyak daun salam juga membantu mempercepat pemulihan jaringan yang bengkak atau cedera.
4. Pencegahan Kanker
Daun salam memiliki senyawa antioksidan kuat seperti quercetin, catechin, dan parthenolide yang mampu mencegah kerusakan sel akibat radikal bebas.
Dalam beberapa penelitian, senyawa ini terbukti menghambat pertumbuhan sel kanker, terutama kanker serviks.
5. Meredakan Batuk dan Flu
Rebusan daun salam bisa digunakan sebagai terapi uap yang membantu meredakan hidung tersumbat dan batuk.
Caranya adalah dengan mendidihkan 2-3 lembar daun salam, lalu menghirup uapnya selama 10 menit.
Rebusan ini juga bisa digunakan untuk kompres dada guna mempercepat proses pemulihan dari pilek dan flu.