Campuran protein dari ayam, karbohidrat dari mie, serta tambahan sayuran seperti wortel dan bayam bisa menjadi opsi agar lebih sehat.
Namun, karena camilan ini melalui proses penggorengan, konsumsinya tetap perlu dibatasi untuk menjaga keseimbangan nutrisi.
Ahli gizi, dr. Nadya Fitriani, M.Gz., mengungkapkan bahwa Nugget Mie bisa menjadi alternatif bekal sekolah anak atau camilan sore hari asal tidak dikonsumsi berlebihan.
“Kreativitas kuliner seperti ini baik, terutama jika orang tua menambahkan bahan-bahan bergizi ke dalamnya,” katanya.
Melihat tren yang berkembang, Nugget Mie juga memiliki potensi sebagai produk bisnis makanan beku (frozen food).
Proses pembekuan setelah dikemas memungkinkan produk ini dijual secara online maupun di pasar tradisional.
Banyak UMKM telah mulai memasarkan Nugget Mie sebagai produk beku siap goreng dengan harga terjangkau.
Misalnya, satu kemasan isi 10 nugget dijual seharga Rp20.000–Rp30.000 tergantung pada bahan dan varian rasa.
Varian seperti nugget mie isi keju, nugget mie pedas, atau nugget mie vegetarian semakin memperkaya pilihan bagi konsumen.
Bagi Anda yang ingin mencoba bisnis Nugget Mie, berikut beberapa tips agar produk Anda cepat dikenal:
Gunakan kemasan menarik dan higienis
Sertakan label komposisi dan tanggal kadaluarsa
Promosikan melalui media sosial seperti TikTok, Instagram, dan WhatsApp
Tawarkan tester gratis kepada tetangga atau teman sebagai promosi awal
Ikuti bazar makanan lokal untuk memperluas jaringan pelanggan
Nugget Mie bukan hanya sekadar camilan, tetapi juga menjadi simbol kreativitas kuliner anak bangsa.