Pemda Didorong Perkuat Sinergi dan Adaptasi Teknologi AI dalam Komunikasi Publik

KORANPALPOS.COM - Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) turut ambil bagian dalam Gathering Humas se-Sumatera Selatan Tahun 2025 yang mengusung tema “Menggabungkan Media, Jurnalistik, dan Teknologi AI”, bertempat di Kantor Wali Kota Lubuklinggau, Jumat (17/10/2025).

Kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Kota Lubuklinggau melalui Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik, dan Persandian (Diskominfotiksan) ini menjadi wadah kolaborasi dan pertukaran gagasan antarpegiat humas pemerintah daerah di era digital.

Plt Kepala Dinas Kominfo Muba Daud Amri, SH diwakili oleh Pranata Humas Ahli Muda Slamet Rianto, SE, M.Si, yang hadir bersama perwakilan Dinas Kominfo kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Bupati Muba HM Toha Tohet Pastikan Venue Siap, Porprov XV Sumsel Siap Berjalan Sukses

BACA JUGA:Penggerebekan Narkoba di SPBU Babat Toman, Dua Tersangka dan Sabu 3 Kg Diamankan

Acara dibuka secara resmi oleh Wali Kota Lubuklinggau H. Rachmat Hidayat, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya pembangunan komunikasi publik yang adaptif, transparan, dan berintegritas.

“Gathering ini menjadi momentum untuk memperkuat sinergi antarinstansi pemerintah. Di tengah pesatnya perkembangan teknologi, humas harus mampu menghadirkan informasi publik yang cepat, akurat, dan kredibel,” ujar Rachmat Hidayat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Sekretaris Daerah Kota Lubuklinggau H. Trisko Defriyansa, Kepala Diskominfotiksan Lubuklinggau Ervan Affansyah, Pimpinan Redaksi Sriwijaya Post dan Tribun Sumsel Yudie Thirzano, General Manager Ririen Kusumawardhani, serta perwakilan Dinas Kominfo dari kabupaten/kota se-Sumatera Selatan.

BACA JUGA:Gubernur Sumsel Apresiasi Penurunan Angka Kemiskinan Dan Capaian IPM Kota Prabumulih

BACA JUGA:Gubernur Deru Sebut Pemangkasan TKD Jadi Ujian Ketangguhan Kepala Daerah Baru

Dalam kesempatan itu, Kepala Diskominfotiksan Lubuklinggau Ervan Affansyah menjelaskan bahwa kegiatan yang digelar selama satu hari penuh ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kehumasan di lingkungan pemerintah daerah sekaligus memperkuat sinergi antara pemerintah, media, dan publik.

“Kami ingin para praktisi humas semakin siap menghadapi tantangan komunikasi di era digital. Pemanfaatan teknologi, termasuk kecerdasan buatan (AI), akan menjadi langkah strategis dalam membangun kepercayaan publik,” ungkap Ervan.

Ervan juga menegaskan bahwa adaptasi terhadap perkembangan teknologi komunikasi harus diimbangi dengan peningkatan kapasitas sumber daya manusia agar humas pemerintah mampu mengelola informasi publik secara profesional dan beretika.