Pertemuan Pagi Ceria Turunkan Keterlambatan Murid, Kemendikdasmen Perkuat Karakter dan Siapkan Generasi Global

Kemendikdasmen jelaskan pertemuan Pagi Ceria berhasil menekan angka keterlambatan murid-Foto : ANTARA-

KORANPALPOS.COM - Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) menyampaikan pertemuan Pagi Ceria berhasil menekan angka keterlambatan murid berdasarkan survei yang dilakukan pada periode Mei hingga Juni tahun ini.

Kepala Pusat Penguatan Karakter (Puspeka) Kemendikdasmen Rusprita Putri Utami mengatakan survei yang dilakukan pihaknya menyimpulkan sekolah yang rutin melaksanakan pertemuan Pagi Ceria memiliki tingkat keterlambatan murid 17.4 persen lebih rendah dibandingkan sekolah yang belum rutin melaksanakan.

“Angka ini menunjukkan bahwa kebiasaan sederhana yang dilakukan setiap pagi, ternyata memiliki dampak yang nyata terhadap kedisiplinan dan juga kesiapan belajar anak kita,” kata Rusprita dalam webinar bertajuk "Praktik Baik dan Penjelasan Gerakan serta Manfaat Senam Anak Indonesia Hebat" di Jakarta pada Kamis (16/10/2025).

BACA JUGA:Al Dawsari Dinobatkan Pemain Terbaik Asia 2025

BACA JUGA:Pemprov Sumsel Pastikan Stok Bantuan Bencana Aman Hadapi Musim Hujan 2025

Di samping itu dia mengatakan hasil survei yang sama menyimpulkan sebanyak 86.6 persen peserta didik yang telah mengikuti Senam Anak Indonesia Hebat (SAIH) mengaku merasa lebih segar dan sebanyak 87.5 persen bahkan mengaku merasa lebih bersemangat dalam mengikuti kegiatan belajar setelah melakukan senam tersebut.

Perasaan semangat tersebut, lanjutnya, berdampak positif pula terhadap kualitas pembelajaran di dalam kelas karena para murid sudah lebih siap untuk mengikuti kegiatan belajar usai melakukan peregangan melalui SAIH.

Sejauh ini ia menyebutkan pelaksanaan SAIH telah menjangkau lebih dari 97.8 persen sekolah di Indonesia, sehingga pihaknya berharap seluruh sekolah nantinya dapat mengawali hari pembelajaran dengan kegiatan positif yang tidak hanya meningkatkan semangat para murid, namun juga membentuk karakter mereka untuk menjadi pribadi yang lebih baik lagi.

BACA JUGA:Sumsel Sebagai Tuan Rumah yang Berprestasi

BACA JUGA:Ribuan Warga NU Kepung Gedung Trans7: Jaga Marwah Pesantren, Hormati Ulama Kami !

“Ini menjadi bukti nyata bahwa kegiatan sederhana, seperti senam bersama setiap pagi, tidak hanya menyehatkan tubuh para siswa, tapi juga menumbuhkan semangat positif, memperkuat karakter disiplin, serta menumbuhkan rasa kebersamaan di lingkungan sekolah,” kata Rusprita.

Anggota Komisi X DPR RI Sofyan Tan meminta Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) serta sekolah untuk memperkuat sistem pengawasan guna mencegah terjadinya perundungan.

"Sekolah seharusnya menjadi ruang yang aman bagi setiap anak untuk tumbuh, belajar, dan berinteraksi tanpa adanya rasa takut,” ujar Sofyan dikutip di Jakarta, Jumat (17/10/2025).

BACA JUGA:Indonesia dan Tantangan SNDC: Momentum Meneguhkan Kepemimpinan Hijau di Panggung Dunia

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan