KORANPALPOS.COM - Isu perombakan besar-besaran di tubuh Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau kian santer terdengar.
Gerbong "Linggau Juara" dikabarkan bakal bergerak dalam waktu dekat, memunculkan kegelisahan di kalangan pejabat teras dilingkungan Pemkot.
Wali Kota Lubuklinggau, H. Rachmat Hidayat (Yoppy Karim), kepada awak media membenarkan bahwa proses mutasi jabatan memang sedang disiapkan.
Saat ini, tahapan administratif tengah berjalan dan masih menunggu persetujuan dari Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri).
BACA JUGA:Kejari Muba Lakukan Restorative Justice untuk Tiga Perkara Ini Perkaranya
BACA JUGA:Blusukan, Yoppy Ungkap Bobroknya Disiplin ASN dan Kondisi Kantor Pemerintah di Lubuklinggau
"Kita masih menunggu persetujuan dari Kemendagri. Insyaallah kalau tidak ada halangan, mutasi akan dilakukan pada Agustus mendatang," ujar Yoppy, Selasa 2 Juli 2025.
Namun, Yoppy menegaskan bahwa rotasi dan mutasi kali ini bukanlah ajang balas budi atau penempatan berdasarkan kedekatan pribadi.
Ia menyatakan akan menjunjung tinggi prinsip profesionalisme dan menilai pejabat dari capaian serta kinerjanya selama ini.
"Mutasi ini bukan soal suka atau tidak suka, bukan karena mendukung atau tidak mendukung. Tapi semata-mata kami melihat dari hasil kerja dan dedikasi mereka dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab," tegasnya.
BACA JUGA:Kejari OKU Dukung Percepatan Penerbitan Data Kependudukan
BACA JUGA:Puluhan Guru di OKU Ikuti Pelatihan Coding dan Kecerdasan Artifisial
Pernyataan ini sontak menjadi sorotan, mengingat beberapa waktu terakhir, Walikota gencar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke sejumlah kantor Organisasi Perangkat kerja Daerah (OPD), camat, hingga kelurahan.
Dari hasil blusukan tersebut, ditemukan adanya pegawai yang sering absen hingga fasilitas kantor yang tidak terurus.
Sejumlah pejabat pun mulai was-was, menyadari bahwa evaluasi kinerja kini benar-benar menjadi sorotan utama.