Edward Candra Buka SEF 2025: Saatnya Sumsel Wujudkan Swasembada Pangan Lewat Kolaborasi

Selasa 01 Jul 2025 - 13:27 WIB
Reporter : Encep
Editor : Dahlia

Ia mengungkapkan bahwa Sumsel merupakan salah satu kontributor utama sektor pertanian nasional, termasuk sebagai produsen padi terbesar kelima di Indonesia tahun 2024.

“Potensi ini harus kita kelola dengan baik. BI berkomitmen memperkuat kapasitas pelaku usaha pangan dan mendukung melalui bantuan teknis dan sarana produksi,” ujar Bambang.

Ia juga menyoroti pentingnya menciptakan ekosistem pangan yang efisien dan tangguh, khususnya dalam menghadapi tantangan inflasi, perubahan iklim, dan hambatan logistik.

BACA JUGA:Dinas Perikanan OKU Tebar 210 Ribu Benih Ikan di Sungai Ogan

BACA JUGA:Tingkatkan Kesiapsiagaan Masyarakat, Kodim 0402/OKI Gelar Mitigasi Bencana

Narasumber Nasional Hadir Berikan Gagasan Inovatif

SEF 2025 menghadirkan narasumber nasional dari berbagai latar belakang, termasuk ekonom, praktisi agribisnis, dan akademisi yang memberikan pandangan strategis mengenai masa depan pangan Sumsel.

Fokus utama forum ini adalah memperkuat daya saing produk pangan lokal, memperluas akses pasar, serta merancang strategi yang adaptif terhadap perubahan global.

Sriwijaya Economic Forum 2025 menjadi bukti nyata bahwa Sumsel serius dalam mengejar swasembada pangan dan menjaga ketahanan ekonomi daerah.

Melalui kolaborasi lintas sektor dan dorongan inovasi, Sumsel bergerak menuju kedaulatan pangan yang lebih mandiri, efisien, dan berkelanjutan.

Kategori :