Menanggapi kebutuhan pasar yang menginginkan tenaga lebih besar, Toyota menyegarkan model ini pada tahun 1995 dengan menghadirkan varian bermesin 1.800 cc berkode 7K.
Perubahan ini membuat performa Kijang Grand Extra meningkat signifikan.
Mesin 7K ini mampu menghasilkan tenaga maksimum hingga 87 hp pada 4.600 rpm dan torsi puncak mencapai 140 Nm pada 2.800 rpm.
BACA JUGA:Suzuki Cervo 2025 Meluncur: Hatchback Retro Modern yang Hemat, Stylish, dan Canggih !
BACA JUGA:Suzuki S-Presso 2026 Meluncur: Mobil Mini Bergaya SUV, Fitur Mewah Harga Merakyat !
Dengan mesin 7K, mobil ini menjadi lebih tangguh dan responsif, cocok untuk penggunaan keluarga besar, aktivitas bisnis, atau perjalanan lintas kota.
Tidak mengherankan jika varian bermesin 1.800 cc menjadi favorit hingga saat ini, dan lebih dicari di pasar mobil bekas.
Secara tampilan, Kijang Grand Extra tampil simpel namun berkarakter kuat.
Ciri khas desain MPV kotak pada era 90-an begitu terasa: praktis, fungsional, namun tetap elegan.
Versi 1.500 cc dan 1.800 cc dibedakan secara visual melalui desain grille depan.
Varian 1.500 cc mengusung grille horizontal, sedangkan versi 1.800 cc tampil dengan grille vertikal yang lebih gagah.
Khusus untuk tipe Grand Extra, Toyota juga menambahkan beberapa aksen estetika seperti over fender dan penggunaan velg alloy Enkei, memberikan kesan dinamis dan lebih modern pada zamannya.
Kijang Grand Extra memang dirancang sebagai kendaraan keluarga, dan itu terlihat jelas dari dimensi serta fleksibilitas kabinnya.
Mobil ini memiliki panjang 4.290 mm, lebar 1.620 mm, dan tinggi 1.775 mm, menjadikannya cukup lega di dalam namun tetap mudah dikendalikan.
Kursi baris kedua dapat dilipat atau digeser, sementara kursi baris ketiga menggunakan model lipat samping, memungkinkan ruang bagasi yang luas saat diperlukan.
Penataan interiornya memang sederhana, namun sangat ergonomis dan tahan pakai.