Menteri PU : Yang Tak Bersih Disingkirkan

Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo dalam jumpa pers di Jakarta.-Foto: Antara-
JAKARTA - Menteri Pekerjaan Umum (PU) Dody Hanggodo menegaskan komitmennya dalam menjaga integritas dengan mengutip pesan Presiden Prabowo Subianto bahwa siapa pun yang tidak bersih akan disingkirkan dan penyelewengan wajib dihentikan.
Menurut Dody, Presiden Prabowo telah memberikan arahan tegas agar seluruh aparatur negara segera membenahi dan membersihkan diri, serta tidak ada toleransi terhadap pelaku penyelewengan yang akan diberhentikan tanpa hormat.
Pesan itu disampaikan Dody dalam konferensi pers di Jakarta, Sabtu malam, sebagai respons atas adanya jajaran Kementerian Pekerjaan Umum yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Sumatera Utara pada Kamis (26/6/2025).
BACA JUGA:Akhir Pemilu Serentak : MK Ubah Desain Pemilu Mulai 2029 !
BACA JUGA:Cegah Nadiem Makarim ke Luar Negeri
Ia mengutip langsung ucapan Presiden yang berbunyi, "segera benahi dirimu, segera bersihkan dirimu, karena yang tidak bersih akan disingkirkan tanpa pandang bulu. Semua penyelewengan wajib berhenti atau yang bersangkutan diberhentikan dengan tidak hormat'," kata Dody.
Dody menyebut arahan Presiden sangat jelas dan menjadi pegangan bagi dirinya dalam menjaga amanah yang dipercayakan kepadanya sejak menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum.
"Saya pikir arahan yang diberikan beliau sudah sangat clear sekali," ujarnya.Ia juga menyampaikan apresiasi kepada Komisi Pemberantasan Korupsi dan Kejaksaan Agung yang telah membantu menjaga integritas kementerian melalui pengawasan dan penindakan terhadap perilaku yang merugikan negara dan masyarakat.
BACA JUGA:Prabowo dan Anwar Ibrahim Menguatkan Diplomasi Indonesia–Malaysia
BACA JUGA:Tindak Tegas Ormas Bermasalah
Menurutnya, langkah penegakan hukum tersebut sangat penting untuk memastikan pembangunan infrastruktur berjalan secara bersih, transparan, serta dapat memberikan manfaat maksimal bagi seluruh rakyat Indonesia.
Sementara itu, terkait apakah oknum yang terjaring OTT oleh KPK di Sumatera Utara segera dipecat atau tidak. Dody hanya mengaku menjunjung tinggi asas praduga tak bersalah.
Kendati demikian, dia mengaku terpukul dan "tertampar" atas adanya oknum jajarannya yang terjaring OTT, apalagi dirinya kerap mengingatkan pentingnya menjaga integritas dalam mengabdikan diri kepada masyarakat.
BACA JUGA:Prabowo dan Anwar Ibrahim Menguatkan Diplomasi Indonesia–Malaysia