Jaecoo J8 dibekali mesin 2.0L turbocharged yang menghasilkan tenaga sekitar 250 PS dan torsi 400 Nm, disalurkan melalui transmisi otomatis 7 percepatan dan sistem 4WD pintar bernama ARDIS (All Road Drive Intelligent System).
Sistem ini mampu menyalurkan seluruh torsi ke salah satu roda belakang bila diperlukan, memastikan traksi maksimal di segala kondisi.
Range Rover Velar sendiri menawarkan mesin yang lebih bervariasi—dari 2.0L turbo hingga V6 3.0L mild-hybrid, dengan performa superior.
Namun dalam konteks penggunaan sehari-hari di jalanan Indonesia, tenaga Jaecoo J8 sudah lebih dari cukup. Apalagi teknologi ARDIS memberikan rasa percaya diri saat melewati medan menantang atau saat hujan deras mengguyur aspal.
Fitur Keselamatan dan ADAS: Setara Premium
Di bagian keamanan, Jaecoo J8 sudah dijejali fitur Advanced Driver Assistance Systems (ADAS) level 2. Ada adaptive cruise control, lane keeping assist, blind spot monitoring, autonomous emergency braking, hingga 360-degree camera.
Bahkan tersedia fitur auto parking assist—kemewahan yang biasa kita temui pada mobil seharga miliaran rupiah.
Velar tentu punya ADAS yang lebih advance, tapi kembali lagi pada nilai guna dan harga. Jika Anda mencari SUV dengan fitur canggih tanpa harus menjual rumah, maka Jaecoo J8 adalah kandidat serius.
Sebagai Game Changer dari Timur
Satu aspek yang benar-benar mengubah permainan: harga.
Range Rover Velar dipasarkan di Indonesia dengan harga mulai dari Rp 2,2 miliar, sedangkan Jaecoo J8 kabarnya akan dibanderol di kisaran Rp 700–800 jutaan.
Ya, Anda tidak salah baca—hampir sepertiga dari harga Velar.
Apakah Velar tiga kali lebih baik dari Jaecoo J8? Tentu tidak semudah itu. Memang, Velar unggul dalam hal brand image, material, dan teknologi mesin.
Namun Jaecoo J8 menyodorkan semua fitur penting yang diinginkan konsumen SUV mewah dengan harga jauh lebih rasional.
After Sales dan Reputasi, Poin untuk Dipertimbangkan
Memilih Jaecoo J8 berarti Anda juga harus mempertimbangkan infrastruktur purna jualnya di Indonesia. Meski berada di bawah payung Chery, nama Jaecoo masih relatif baru.