KORANPALPOS.COM - Di tengah gelombang inovasi motor modern dengan teknologi injeksi, panel digital, dan riding mode canggih, ada satu nama legendaris yang tetap bertahan di hati para penggemar sepeda motor bergaya klasik: Yamaha DragStar 400.
Dikenal juga sebagai Yamaha XVS400 atau V-Star 400, motor ini telah lama menjadi pilihan utama para penggemar cruiser custom di berbagai belahan dunia, termasuk Indonesia.
Dengan mesin V-twin berkapasitas 399 cc, desain yang terinspirasi dari motor-motor Amerika era 60-an, serta potensi modifikasi yang sangat luas.
DragStar 400 tidak hanya sekadar kendaraan, tetapi juga karya seni yang bisa disesuaikan dengan karakter pengendaranya.
Yamaha DragStar 400 pertama kali diperkenalkan di Jepang sebagai varian kapasitas kecil dari seri DragStar (di luar negeri dikenal sebagai V-Star).
Motor ini merupakan adaptasi dari Yamaha DragStar 650, tetapi dengan mesin 400 cc yang disesuaikan untuk pasar domestik Jepang, di mana batasan lisensi membuat motor di bawah 400 cc lebih populer.
Selama bertahun-tahun, DragStar 400 menjadi ikon motor cruiser menengah.
Gaya desain yang mirip dengan Harley-Davidson Softail, rangka rendah, dan mesin V-twin yang menghasilkan suara khas menjadikan motor ini favorit untuk dikustomisasi.
Banyak bengkel motor di Indonesia bahkan menjadikan DragStar 400 sebagai basis modifikasi chopper, bobber, hingga bagger.
BACA JUGA:Gaya Retro, Mesin Andal: Moge Cruiser Honda Shadow 400 Bikin Susah Move On !
BACA JUGA:Royal Enfield Super Meteor 650 Bukan Kaleng Kaleng: Moge Bermesin Gahar dengan Handling Mantap !