Mulai dari direbus sebagai camilan sehat, dicampur dalam sup dijadikan sate telur puyuh hingga pelengkap nasi kotak dan lauk harian.
Rasanya yang gurih dan teksturnya yang lembut juga membuat telur ini digemari anak-anak.
BACA JUGA:Gelato, Es Krim Italia yang Semakin Digemari di Indonesia
BACA JUGA:Manisan Kedondong: Camilan Asam Manis Segar yang Kembali Populer
Namun demikian, meski kaya manfaat konsumsi telur puyuh tetap harus dibatasi.
Hal ini karena kandungan kolesterol dalam telur puyuh tergolong tinggi.
Bagi penderita kolesterol tinggi atau penyakit jantung disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu sebelum mengonsumsinya secara rutin.
Secara keseluruhan, telur puyuh bisa menjadi pilihan makanan bergizi yang praktis dan lezat.
Dengan mengonsumsinya secara bijak dan seimbang masyarakat dapat merasakan manfaat maksimal dari si kecil bergizi tinggi ini.*