KORANPALPOS.COM- Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, resmi mengumumkan susunan awal pemain untuk tim Liga Indonesia All-Star yang akan tampil di turnamen Piala Presiden 2025.
Dalam pernyataannya, Erick menjelaskan bahwa pemain-pemain yang masuk daftar tidak berasal dari lima klub peserta turnamen, yakni Persib Bandung, Arema FC, Dewa United, Oxford United, dan Port FC.
“Untuk Indonesia All-Star, nanti kita akan ada pool list dari pemain masa depan kita dan pemain timnas yang sudah ada,” ujar Erick. “Namun tentu pemain yang sedang bermain di Persib, Arema, ataupun Dewa tidak ditarik Indonesia All-Star.”
Tak hanya itu, Erick juga menegaskan bahwa pemain-pemain yang tengah dipersiapkan untuk ASEAN Cup U-23 pada bulan Juli juga tidak akan dilibatkan. “Mereka sudah punya agenda penting. Jadi slot All-Star kita prioritaskan untuk pemain yang tersedia,” tambahnya.
BACA JUGA:Jadwal & Preview Indonesia vs Pakistan di Perempat Final AVC Nations Cup 2025
BACA JUGA:Daftar 55 Pemain Liga Indonesia All-Star Dirilis! Voting Terbuka, Siapa yang Layak Lolos?
Menariknya, susunan skuad juga melibatkan masyarakat. Erick menyampaikan bahwa akan ada sistem voting yang diadakan oleh Emtek.
Voting akan dibagi berdasarkan posisi, seperti kiper, bek, gelandang, dan penyerang. "Semua pemain Indonesia, termasuk diaspora yang telah pindah ke Indonesia, bisa masuk," tegasnya.
Persija dan Bhayangkara FC Paling Banyak Sumbang Pemain
Dari 55 nama calon pemain Indonesia All-Star yang diumumkan oleh laman resmi PSSI, dua klub yang mencuri perhatian adalah Persija Jakarta dan Bhayangkara FC.
Masing-masing klub menyumbangkan tujuh pemain, menjadikan mereka sebagai penyumbang terbanyak. Hal ini cukup mengejutkan, terutama karena Bhayangkara FC kini bermain di Liga 2.
BACA JUGA:Ragnar Oratmangoen Sudah Fit, Siap Perkuat Timnas Indonesia
BACA JUGA:Piala Dunia 2026: Iran Terancam Dicoret, Indonesia Bisa Dapat Keuntungan Mengejutkan
Belum diketahui siapa pelatih yang akan menangani skuad All-Star gabungan ini. Namun, nama Rahmad Darmawan disebut-sebut sebagai kandidat terkuat.
Pelatih berpengalaman itu dinilai punya kapasitas untuk meracik tim yang terdiri dari pemain Liga 1 dan Liga 2.