Uji Konsumsi BBM Suzuki S-Presso 2025: Terbukti Mobil Mungil Super Irit, Tembus 25 Km per Liter !

Sabtu 21 Jun 2025 - 08:18 WIB
Reporter : Maryati
Editor : Robiansyah

2. Kondisi Lalu Lintas

Jalanan padat, sering berhenti, atau kemacetan panjang membuat konsumsi BBM melonjak.

Di sinilah fitur Auto Start-Stop pada S-Presso bekerja cerdas: mematikan mesin saat mobil berhenti lama, lalu otomatis menyala saat pedal gas diinjak kembali.

3. Perawatan Berkala

Hal sepele seperti tekanan angin ban, kebersihan filter udara, dan kualitas oli mesin berperan besar menjaga efisiensi BBM tetap optimal.

Suzuki S-Presso tidak menawarkan fitur mewah berlimpah seperti pada segmen atas, namun fitur yang tersedia cukup menunjang kebutuhan harian:

Auto Start-Stop: Mengurangi konsumsi bahan bakar saat berhenti lama.

Infotainment Head Unit: Layar sentuh dengan konektivitas USB dan Bluetooth pada varian tertinggi.

Ground Clearance Tinggi: Sekitar 180 mm—membuat S-Presso mampu melibas jalanan rusak, polisi tidur tinggi, hingga genangan air.

Interior Praktis: Kabin minimalis tapi cukup ergonomis, bagasi juga cukup lapang untuk mobil seukurannya.

Dengan harga mulai dari sekitar Rp 160 juta – Rp 170 juta (OTR Jakarta), Suzuki S-Presso bersaing ketat dengan mobil sekelas Daihatsu Ayla, Toyota Agya, dan Renault Kwid.

Meski dari sisi fitur mungkin sedikit tertinggal, S-Presso unggul dalam efisiensi, karakter SUV-like, dan kesederhanaan perawatan.

Suzuki S-Presso menunjukkan bahwa mobil kecil tak selalu harus kompromi.

Dengan konsumsi BBM sangat hemat, dimensi ringkas yang cocok untuk kota padat, serta kemampuan melibas medan luar kota ringan, mobil ini pantas disebut sebagai city car rasa SUV mini.

Bagi mereka yang ingin kendaraan pribadi efisien, mudah dirawat, dan tidak merepotkan untuk perjalanan jarak jauh, S-Presso bisa menjadi pilihan tepat.

Apalagi jika digunakan harian, selisih efisiensi BBM dengan mobil lain akan sangat terasa dalam jangka panjang.

Kategori :