Berdasarkan keterangan dari korban dan pihak Pemerintah Desa Kotadaro II, kebakaran diduga kuat disebabkan oleh korsleting listrik di bagian dapur rumah.
Hingga kini, pihak berwenang memastikan bahwa insiden tersebut murni musibah tanpa unsur kesengajaan dari pihak mana pun.
"Untuk sementara waktu, Korban Lekat beserta keluarganya akan menumpang tinggal di rumah tetangga mereka, Sulya," katanya.
Pihak Pemerintah Desa Kotadaro II bekerja sama dengan Pemerintah Kecamatan Rantau Panjang juga berencana mengajukan permohonan bantuan ke Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ogan Ilir untuk membantu meringankan beban korban.
Musibah ini menjadi pengingat bagi warga sekitar untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran akibat instalasi listrik, terlebih di rumah panggung berbahan kayu yang rentan terbakar.
Pemerintah setempat juga mengimbau warga rutin memeriksa kondisi instalasi listrik demi mencegah kejadian serupa.
Adapun peristiwa nahas tersebut terjadi pada Kamis (19/6/2025) sekitar pukul 10.00 WIB.*