Ketika mengonsumsi salak, disarankan untuk tidak membuang kulit ari agar seratnya tetap terkonsumsi.
Namun, jangan memakan kulit luar yang keras karena bisa melukai mulut.
4. Menjaga Kesehatan Mata
Kandungan beta-karoten dalam salak 5,5 kali lebih tinggi dibanding mangga.
Beta-karoten merupakan sumber vitamin A penting untuk kesehatan mata dan pencegahan degenerasi makula serta rabun senja.
Mengonsumsi salak secara rutin sebagai camilan sehat dapat membantu menjaga fungsi penglihatan tetap optimal.
5. Menurunkan Risiko Penyakit Jantung
Kalium dalam salak membantu mengontrol tekanan darah dengan cara mengatur keseimbangan cairan dan elektrolit dalam tubuh.
Tekanan darah yang stabil akan menurunkan risiko penyakit jantung dan stroke.
Salak juga mengandung antioksidan yang melindungi pembuluh darah dari kerusakan akibat radikal bebas.
6. Mendukung Program Penurunan Berat Badan
Serat dalam salak memberikan rasa kenyang lebih lama, sehingga membantu mengontrol nafsu makan dan menghindari makan berlebihan.
Selain itu, kalori buah ini tergolong rendah sehingga aman dikonsumsi oleh mereka yang sedang diet.
Cara Mengolah Kulit Salak
Rebusan Kulit Salak
Cara paling mudah adalah merebus kulit salak yang sudah dicuci bersih. Gunakan panci non-logam, rebus dengan air secukupnya hingga mendidih selama beberapa menit.