T32 membawa DNA SUV yang tangguh dan menjadi salah satu SUV keluarga paling populer di masanya.
Namun secara teknologi, T33 membawa banyak peningkatan signifikan:
Platform baru yang lebih rigid dan nyaman
Teknologi e-Power yang tidak tersedia di T32
Desain kabin lebih premium dan futuristik
Tambahan fitur keamanan dan kenyamanan, seperti shift-by-wire, EPB, paddle shifter, dan sistem ADAS (pada beberapa pasar)
Secara keseluruhan, X-Trail T33 merupakan lompatan besar dibanding pendahulunya dalam hal desain, efisiensi, dan teknologi berkendara.
Nissan X-Trail 2025 akan bersaing di pasar yang cukup ketat, khususnya dengan SUV lain seperti:
Toyota Fortuner: Berpenggerak ladder-frame dan lebih condong ke arah SUV semi-offroad dengan pilihan mesin diesel.
Suzuki Jimny (5 pintu): Lebih kecil dan hanya 4/5-seater, tapi punya kapabilitas offroad tinggi.
Mazda CX-30 dan CX-3: Lebih kecil dan berorientasi urban, tidak punya 7 kursi.
Hyundai Santa Fe dan Honda CR-V: Dua rival utama di kelas SUV premium 7-seater yang juga menawarkan teknologi hybrid.
Namun keunikan e-Power dan kombinasi fitur modern menjadikan X-Trail 2025 punya posisi tersendiri.
Terutama bagi konsumen yang menginginkan pengalaman mobil listrik tanpa repot melakukan charging.
Dengan peluncuran Nissan X-Trail 2025, Nissan menunjukkan komitmennya untuk terus berinovasi dan bersaing di segmen SUV menengah-atas.
Desain baru yang atraktif, teknologi e-Power yang efisien, serta fitur-fitur premium menjadikan mobil ini pilihan menarik untuk keluarga modern di Indonesia.