MUARA ENIM - Deman Berdarah Degue (DBD) merupakan peyakit yang kerap terjadi pada musim penghujan, dimana banyak media tempat nyamuk berkembang biak.
Hal tersebut membuat adanya peningkatan jumlah penderita DBD di Kabupaten Muara Enim dalam tiga bulan terakhir.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Muara Enim dr Eni Zatila MkM, mengatakan bahwa dalam tiga bulan terakhir ada peningkatan jumlah penderita DBD.
"Pada bulan Oktober 19 kasus, November 19 kasus dan Desember 50 kasus. Untuk januari datanya belum direkap," ujarnya.
BACA JUGA:Heboh ! 23 Tenaga Kesehatan yang Lulus PPPK di OKU Timur Dibatalkan, Ada Apa ?
BACA JUGA:Jadi Atensi Pj Bupati, Perbaikan Jalan Cengal-Sungai Jeruju Dipercepat
Lanjutnya, peningkatan jumlah kasus DBD memang kerap kali terjadi saat musim penghujan karena banyak media tempat nyamuk aedes aegepty untuk berkembang biak.
"Karena banyaknya air yang tertampung membuat nyamuk DBD banyak berkembang biak," bebernya.
Oleh karenanya, penting untuk menjaga kebersihan lingkungan terutama benda benda yang dapat menampung air di halaman.
"Jadi, apabila ada gejala demam berdarah segeralah periksakan diri ke fasilitas kesehatan yang ada sehingga bisa lebih cepat ditangani," terangnya.
BACA JUGA:Atlet Tinju Prabumulih Juara Umum Piala Gubernur Lampung
BACA JUGA:Operasi Mantab Brata Musi Sasar Knalpot Brong
Dengan terkait penanganan DBD di Kabupaten Muara Enim ini, kata dia, sudah ada beberapa tindakan yang dilakukan Penyelidikan Epidemiologi (PE) DBD dan pemberian abate.
"Selain itu juga sudah dilakukan fogging dan untuk pencegahan juga dilakukan beberapa penyuluhan," ulasnya.
Dirinya menghimbau, sebagai pencegahan DBD juga dimulai dari diri sendiri untuk melakukan Pola Hidup Bersih dan Sehat.