Dashboard plastik keras, speedometer analog sederhana, dan tombol-tombol besar mudah dijangkau meski tangan bersarung. Jok berbahan fabric sederhana tapi cukup nyaman untuk perjalanan panjang.
Fitur seperti AC, power steering, atau audio kadang tidak tersedia pada varian basic.
Namun justru karena minim fitur inilah, kabinnya nyaris bebas gangguan elektronik, dan mudah dibersihkan setelah perjalanan penuh lumpur atau debu.
Satu hal yang membuat Rocky F75 tetap eksis hingga kini adalah kemudahan perawatannya.
Mesin DL41 memiliki desain sederhana, tanpa turbo dan sensor-sensor rumit. Komponen seperti filter solar, kampas rem, kopling, dan timing belt mudah didapat dan banyak dijual di toko onderdil umum.
Bahkan, banyak part dari Daihatsu Taft, Zebra Espass, hingga truk ringan Gran Max diesel bisa kanibal ke Rocky.
Inilah kenapa Rocky disebut sebagai mobil petualang rakyat, gampang diurus, dan tidak merepotkan kantong.