Jika membicarakan sejarah Civic hatchback di Indonesia, tak lengkap rasanya tanpa menyebutkan tiga nama besar: Civic SB3 (Civic Setrikaan), Civic Nouva, dan Civic Estilo.
Ketiganya membentuk semacam “trio emas” yang berperan besar membangun budaya modifikasi dan balap jalanan di Indonesia.
Civic SB3 membuka jalan dengan desain tajam yang unik dan mulai memperkenalkan konsep hatchback sporty ke pasar nasional.
BACA JUGA:All-New Palisade Hybrid Buka Pre-Order di Indonesia: Mewah, Canggih, dan Lebih Efisien !
BACA JUGA:Nissan Patrol 2025: Raja SUV Mewah, Rival Kuat Toyota Land Cruiser!
Lalu tongkat estafet diambil oleh Civic Nouva, yang tampil dengan bahasa desain yang lebih modern, sekaligus menyuntikkan karakter JDM yang sangat kuat.
Kemudian Estilo melanjutkan sukses Nouva sebagai mobil impian anak muda dan hingga kini menjadi koleksi bernilai tinggi.
Salah satu kekuatan utama Civic Nouva adalah desainnya yang tetap enak dipandang bahkan lebih dari tiga dekade sejak peluncurannya.
Garis bodi yang tegas, siluet kompak, serta ornamen khas seperti lampu kotak dan gril tipis membuat mobil ini tampil retro namun tidak ketinggalan zaman.
Dalam kondisi orisinal, Civic Nouva justru terlihat makin mahal dan berkelas.
Banyak pemilik Civic Nouva memilih untuk menjaga tampilan orisinal mobil ini.
Bumper standar, pelek palang khas Honda era 90-an, serta lampu-lampu dan gril bawaan pabrik menjadi incaran di pasar suku cadang karena langka dan berharga tinggi.
Bahkan, dalam kondisi restorasi purna, Civic Nouva bisa jadi bintang di ajang kontes mobil klasik.
Honda Civic Nouva dibekali mesin D15B SOHC berkapasitas 1.5 liter.
Meskipun output tenaganya tidak bombastis, namun mesin ini terkenal tangguh, irit bahan bakar, dan sangat cocok untuk dipakai harian maupun dimodifikasi.
Transmisi manual 5-percepatan menjadi pilihan favorit karena menawarkan pengalaman berkendara yang lebih menyatu.