Tomat memiliki kandungan air yang tinggi, dan ketika disimpan di dalam kulkas, teksturnya dapat berubah menjadi lembek dan rasanya kurang enak.
Sebaiknya, letakkan tomat di tempat yang sejuk, tetapi tidak dalam kulkas.
Hal ini akan membantu menjaga kualitas dan cita rasa tomat yang segar.
BACA JUGA:Paku Ukuran Kecil Aja Tenggelam Kenapa Kapal Laut Berbahan Logam Bisa Mengapung? Ini Alasannya!
BACA JUGA:Cara Tepat Mengatasi Masalah Noda Oli pada Pakaian, Kamu tak Perlu Khawatir!
3. Alpukat
Alpukat memiliki kandungan lemak yang tinggi, yang dapat membuatnya menjadi keras dan sulit diolah jika disimpan di dalam kulkas.
Untuk memperpanjang umur simpan alpukat, disarankan menyimpannya di tempat yang gelap dan suhu ruangan.
Jika alpukat belum matang, biarkan di luar kulkas sampai matang, lalu pindahkan ke kulkas untuk mencegah pembusukan.
4. Mangga
Mangga adalah buah tropis yang sangat lezat, tetapi ketika disimpan di dalam kulkas, rasanya dapat berubah dan teksturnya menjadi lebih keras.
Suhu rendah di dalam kulkas dapat menghambat proses pematangan mangga.
Sebaiknya, simpan mangga di tempat yang bersuhu ruangan sampai matang, baru kemudian dipindahkan ke dalam kulkas untuk menjaga kesegarannya.
5. Jeruk
Jeruk merupakan sumber vitamin C yang baik, tetapi menyimpannya di dalam kulkas dapat membuatnya kehilangan kelembapan dan kelezatan.
Jeruk yang disimpan di dalam kulkas juga cenderung mengalami penurunan rasa manis.