4. Mesin Turbocharged 660 cc
Pajero Mini generasi ketiga akan tetap menggunakan mesin berkapasitas 660 cc 3 silinder turbocharged, namun dengan tuning yang disesuaikan untuk memberikan tenaga optimal dan efisiensi tinggi.
Mesin ini diyakini mampu menghasilkan 64 PS, angka maksimal untuk mobil kei car sesuai regulasi Jepang.
Tersedia juga kemungkinan penggerak 4WD, seperti pada generasi sebelumnya, yang menjadikannya cocok untuk digunakan di medan semi-off-road maupun jalanan bersalju di Jepang.
5. Varian Listrik dan Hybrid
Yang paling menarik, Mitsubishi kemungkinan akan menawarkan varian full electric (EV) atau hybrid, untuk memenuhi standar emisi dan tren elektrifikasi di pasar otomotif global.
Jika benar-benar hadir sebagai mobil listrik, maka Pajero Mini generasi ketiga akan menjadi salah satu SUV mungil listrik pertama di dunia.
Alternatif lainnya adalah sistem hybrid ringan (mild hybrid) atau series hybrid seperti Mitsubishi eK X EV yang lebih dahulu rilis.
Mitsubishi tampaknya menargetkan generasi muda perkotaan serta keluarga kecil yang menginginkan kendaraan kompak, irit, namun tetap bergaya dan memiliki karakter SUV sejati.
Pajero Mini cocok untuk digunakan sebagai mobil harian di perkotaan padat, dengan bonus tampilan yang maskulin.
Mobil ini juga memiliki potensi pasar internasional yang cukup besar, terutama di negara berkembang seperti Indonesia dan India yang mulai terbuka pada mobil listrik kompak.
Menurut sejumlah sumber di Jepang, peluncuran resmi Pajero Mini generasi ketiga diperkirakan terjadi pada tahun 2026.
Artinya, saat ini mobil masih dalam tahap pengembangan dan pengujian prototipe.
Kemungkinan besar, model konsep atau pre-production akan dipamerkan lebih dulu di ajang otomotif seperti Tokyo Auto Salon atau Japan Mobility Show pada 2025.
Jika mengikuti harga mobil kei car saat ini di Jepang, Pajero Mini generasi terbaru kemungkinan akan dijual mulai dari 1,5 juta hingga 2 juta yen (sekitar Rp170–230 juta) tergantung tipe dan varian tenaga yang digunakan.
Apabila sukses, bukan tidak mungkin Mitsubishi membuka peluang untuk menjualnya ke luar negeri, terutama Asia Tenggara, termasuk Indonesia.