Laga Hidup Mati! Indonesia U23 Harus Kalahkan Korea Selatan

Laga Hidup Mati! Indonesia U23 Harus Kalahkan Korea Selatan Fhoto:@Facebook_Galeri Sepakbola Indonesia Online--
KORANPALPOS.COM- Harapan Timnas Indonesia U-23 untuk melangkah ke Piala Asia U-23 2026 lewat jalur runner-up terbaik resmi tertutup.
Meski berhasil menang telak 5-0 atas Makau pada laga kedua Grup J Kualifikasi di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Sabtu (6/9/2025), posisi Garuda Muda tetap sulit.
Saat ini, Indonesia baru mengoleksi empat poin dari dua pertandingan: imbang kontra Laos di laga pembuka dan kemenangan besar atas Makau.
Skuad asuhan Gerald Vanenburg berada di peringkat kedua Grup J, tertinggal dua angka dari Korea Selatan yang menguasai puncak klasemen dengan enam poin penuh.
BACA JUGA:Vanenburg Optimistis Timnas U23 Bisa Kejutkan Korea Selatan di Kualifikasi Piala Asia U23 2025
BACA JUGA:Timnas U17 Indonesia Bantai Septemvri Sofia 6-0 di Laga Uji Coba Perdana di Bulgaria
Masalahnya, peluang lewat jalur runner-up terbaik sudah tertutup. Dari grup lain, setidaknya ada empat tim peringkat dua yang berhasil mengoleksi enam poin.
Artinya, meski Indonesia menahan imbang Korea Selatan dan mengumpulkan lima poin, itu tetap tidak cukup untuk bersaing memperebutkan slot runner-up terbaik.
Skenario yang tersisa hanya satu: menang atas Korea Selatan. Kemenangan akan membuat Garuda Muda menyalip Taeguk Warriors dengan tujuh poin dan keluar sebagai juara Grup J.
Sebaliknya, hasil imbang akan menahan Indonesia di angka lima poin dan otomatis gagal lolos, apalagi jika kalah.
BACA JUGA:Timnas Jerman Kembali ke Jalur Kemenangan
BACA JUGA:Depay Penentu Kemenangan Belanda, Tundukkan Lithuania 3-2
Tantangan yang dihadapi tentu tidak ringan. Korea Selatan sejauh ini tampil superior. Mereka melibas Laos 7-0 dan menaklukkan Makau 5-0. Produktivitas gol tinggi serta soliditas permainan menjadikan mereka lawan terkuat di grup ini.
Meski begitu, Garuda Muda punya modal positif dari pesta gol ke gawang Makau. Kemenangan itu menjadi suntikan kepercayaan diri bagi tim setelah sebelumnya tertahan 0-0 oleh Laos. Namun, kegagalan di laga pembuka tetap menjadi catatan penting yang tak boleh terulang.