KORANPALPOS.COM - Honda Jazz generasi pertama atau yang dikenal dengan kode bodi GD3 pertama kali diluncurkan oleh PT. Honda Prospect Motor (HPM) pada Februari 2004.
Pada awal kehadirannya di Indonesia, mobil ini masih didatangkan secara utuh (completely built-up/CBU) dari Thailand.
Dalam kurun waktu 2004 hingga 2007, Jazz GD3 menjadi pilihan utama bagi masyarakat Indonesia yang menginginkan mobil hatchback kompak, modern, dan hemat bahan bakar.
BACA JUGA:Berapa Pajak Honda Jazz? Simak Daftar Lengkap Berdasarkan Tahun dan Tipe !
BACA JUGA:Honda Jazz GE8 Paling Dicari di 2025: Ini Alasan dan Keunggulannya !
Sejak debutnya, Honda Jazz GD3 langsung menarik perhatian pasar otomotif Tanah Air.
Dua varian utama yang ditawarkan saat itu adalah tipe i-DSI yang dikenal irit BBM dan tipe VTEC yang menawarkan performa lebih responsif.
Keberhasilan Honda Jazz generasi pertama ini tidak lepas dari kombinasi desain stylish, fitur lengkap, dan kabin luas yang membuatnya unggul di kelas hatchback saat itu.
BACA JUGA:Alasan Rasional Memilih Brio RS Baru Ketimbang Honda Jazz Bekas : Lebih Cocok untuk Harian !
Pada Agustus 2006, Jazz GD3 mendapatkan facelift dengan hadirnya transmisi otomatis CVT (Continuously Variable Transmission).
Jazz GD3 menjadi pelopor hatchback Jepang pertama di Indonesia yang mengusung teknologi CVT, yang memungkinkan perpindahan gigi tanpa hentakan dan memberikan kenyamanan lebih dalam berkendara.
Meski sudah berusia dua dekade, Honda Jazz GD3 tetap menjadi pilihan menarik di pasar mobil bekas.
BACA JUGA:Jangan Salah Pilih : Simak Perbandingan Lengkap Honda Jazz RS dan S Terbaru !
BACA JUGA:Membedah 10 Kekurangan Honda Jazz : Dari Kabin Sempit hingga Masalah Transmisi CVT !