Honda Jazz GD3 tersedia dalam dua pilihan mesin:
1.5 i-DSI (L15A SOHC): Menghasilkan tenaga 87 PS @5.500 rpm dan torsi 128 Nm @2.700 rpm.
Mesin ini hanya memiliki 8 katup namun menggunakan dua busi per silinder, menghasilkan efisiensi bahan bakar tinggi.
1.5 VTEC (16 valve): Tenaga lebih besar, yakni 110 PS @5.800 rpm dan torsi 143 Nm @4.800 rpm, cocok untuk pengemudi yang menginginkan performa lebih dinamis.
4. Pilihan Transmisi Modern
Jazz GD3 menjadi pionir dalam penggunaan transmisi otomatis CVT di kelas hatchback Jepang.
Varian CVT dilengkapi dengan fitur 7-Speed Steermatic, memungkinkan perpindahan gigi semi-manual via tombol di dekat lingkar kemudi.
Selain itu, tersedia pula varian transmisi manual 5-percepatan bagi yang menyukai kendali lebih penuh.
5. Fitur Keselamatan Lengkap untuk Zamannya
Varian VTEC sudah dibekali fitur keselamatan mumpuni seperti rem cakram di keempat roda, ABS, EBD, BA, serta airbag untuk pengemudi.
Sementara varian i-DSI masih menggunakan rem tromol di belakang dan fitur keselamatan lebih terbatas, namun tetap layak digunakan untuk keperluan harian.
Meski banyak keunggulan, Honda Jazz GD3 juga memiliki sejumlah kelemahan, terutama yang muncul akibat pemakaian tidak tepat dan perawatan yang asal-asalan.
Berikut beberapa masalah umum yang perlu diperhatikan:
1. Masalah Mesin: Asap Putih dan Rembes Oli
Mesin i-DSI maupun VTEC dikenal tangguh, tetapi bisa bermasalah jika perawatan diabaikan.
Salah satu penyakit umum adalah keluarnya asap putih dari knalpot.