Sementara, Penjabat Walikota Prabumulih, H Elman ST MM, mengaku belum menerima laporan terkait adanya dugaan pelecehan di sekolah.
Karena itu dirinya akan mencari tahu dahulu sejauh mana kebenaran dari isu yang beredar di media sosial tersebut.
BACA JUGA:Viral di Media Sosial ! Tabrakan Heboh Mio J Vs Revo, Korban Beruntung Selamat
BACA JUGA:Polisi Amankan Belasan Sepeda Motor Knalpot Brong
“Terimakasih atas informasinya, saya akan mengklarifikasi kebenarannya dulu saya akan tanyakan kepada dinas Pendidikan apakah benar ada persoalan ini di salah satu sekolah yang ada di Kota Prabumulih,” ujar Elman, ketika diwawancarai di ruang kerjanya, Senin 22 Januari 2024.
Lebih lanjut Pj Walikota Elman menuturkan, pihaknya kembali akan mengumpulkan kepala sekolah tingkat menengah atas yang ada di Kota Prabumulih untuk mempertanyakan kenapa persoalan pelecehan Kembali terjadi di sekolah.
“mungkin besok akan kita kumpulkan seluruh kepala sekolah SMK, SMA baik negeri maupun swasta. Kemarin di tempat les privat, kami sudah mengimbau jangan lagi les privat yang tidak ada izin kecuali di sekolah. Nah ini saya baru mendapatkan informasi dari teman-teman wartawan ada peristiwa seperti ini (pelecehan) yang jelas nanti akan saya tanya penyebabnya apa,” bebernya.
Jika dugaan pelecehan tersebut benar benar terjadi sambung Elman, pihaknya akan menindaklanjuti ke provinsi.
“Hal seperti ini (pelecehan) tidak boleh terjadi, apalagi menyangkut guru dengan siswa,” ucapnya seraya mengatakan persoalan pelecehan di sekolah menengah atas harus ada koordinasi antara pemerintah kota dan provinsi mengingat SMA dan SMK berada di bawah naungan pemerintah provinsi. ***