Tuntut Keadilan Tarif : Driver Ojol Desak UU Transportasi Online !

Selasa 20 May 2025 - 21:07 WIB
Reporter : Robiansyah
Editor : Dahlia

Ia menambahkan dalam pengamanan tersebut kepolisian tidak melakukan penutupan atau pengalihan arus selama aksi berlangsung.

Di tempat yang sama, Ketua Umum DPD Asosiasi Driver Online (ADO) Sumsel, Muhammad Asrul Indrawan menegaskan bahwa aksi ini adalah bentuk perlawanan yang beradab.

Ia menyebutkan ini merupakan sebuah panggilan moral untuk memperjuangkan nasib ribuan driver yang selama ini bekerja dalam ketidakpastian sistem dan minimnya perlindungan.

Kemudian sebagai gabungan dari Sumsel dimana di pusat sendiri akan ada aksi 500.000 ojol dan juga serentak di seluruh Indonesia.“Kami minta maaf kepada masyarakat Palembang jika pada 20 Mei nanti jalanan sedikit padat dan aplikasi sulit menemukan driver karena aksi kami melibatkan 10.000 orang," katanya.

Ia menambahkan aksi itu akan dilakukan hanya sehari penuh dan merupakan perjuangan jangka panjang.

Aksi itu nantinya tidak hanya diisi dengan orasi. Para peserta juga akan menggelar doa bersama, shalawat Nabi, dan istighosah untuk para pemimpin- pemimpin negeri.

Ia menambahkan kebijakan sepihak perusahaan aplikasi yang dinilai merugikan mitra driver, mulai dari potongan komisi, sistem insentif yang tidak transparan, hingga nihil nya jaminan sosial.

Sebelumnya, Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa DPR RI sedang mencari solusi yang terbaik untuk mengatasi permasalahan yang sedang dialami para pengemudi ojek online (ojol), yang hari ini rencananya akan melaksanakan aksi besar-besaran di Jakarta.

Menurut dia, DPR tengah mencari solusi terbaik yang tidak menyebabkan ada salah satu pihak dirugikan.

"Dan kami tentu saja akan menindaklanjuti apa yang menjadi keinginan dari kedua belah pihak," kata Puan di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa.

Dia mengatakan bahwa masalah transportasi online itu menjadi bagian dari kewenangan pembahasan tiga komisi di DPR RI, yakni Komisi I, Komisi V, dan Komisi XI.

Mereka, kata dia, akan menindaklanjuti keinginan kedua belah pihak, antara pengemudi dan penyedia aplikasi.

"Jadi apa yang terbaik buat kedua belah pihak kami akan menindaklanjuti sehingga ada win-win solution," kata dia.

Meski begitu, dia juga mengimbau kepada para pengemudi ojol untuk melaksanakan demonstrasi dengan tertib dan tidak mengganggu ketertiban umum.

Sebelumnya, Ketua Umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono dikonfirmasi di Jakarta, Selasa menyatakan, pergerakan unjuk rasa atau demo besar-besaran pengemudi ojek online pada Selasa, 20 Mei 2025 hari ini akan dimulai pukul 12.30 WIB di Jakarta.

Konvoi massa aksi akan diberangkatkan dari Markas Garda Indonesia yang terletak di Jalan Kodam Raya Nomor 6, Sumur Batu, Kemayoran, Jakarta Pusat menuju titik aksi pertama di Patung Kuda.

Kategori :