KULINER,KORANPALPOS.COM – Di tengah maraknya makanan kekinian dan kuliner impor, tempe orek tetap menjadi hidangan favorit masyarakat Indonesia.
Makanan sederhana berbahan dasar tempe ini tidak hanya lezat dan murah, tetapi juga menyimpan nilai gizi tinggi yang menjadikannya cocok dikonsumsi oleh segala kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.
Tempe orek, atau sering disebut orek tempe, merupakan olahan tempe yang dimasak dengan bumbu manis, gurih, dan sedikit pedas, lalu digoreng atau ditumis hingga kering atau setengah basah.
BACA JUGA:Bipang: Lezatnya Camilan Tradisional dengan Sentuhan Modern
BACA JUGA:Kue Pasung: Tradisi Kuliner Unik dari Minangkabau yang Menggugah Selera
Cita rasanya yang khas membuat makanan ini selalu hadir sebagai lauk pelengkap di berbagai warung makan, rumah tangga, bahkan dalam menu katering sekolah dan kantor.
Tempe sebagai bahan utama tempe orek telah menjadi bagian dari budaya kuliner Indonesia sejak ratusan tahun lalu.
Berasal dari fermentasi kedelai dengan bantuan jamur Rhizopus oligosporus, tempe dikenal sebagai sumber protein nabati yang murah meriah.
BACA JUGA:Mengenal Berbagai Jenis Keju: Dari Rasa Lembut hingga Tajam yang Menggoda Lidah
BACA JUGA:Sayur Sop: Hidangan Sehat dan Hangat yang Jadi Favorit Anak-Anak
Menurut sejarawan kuliner, tempe orek mulai populer sejak masa kolonial Belanda, ketika masyarakat Indonesia harus hidup hemat dan berkreasi dengan bahan pangan yang tersedia.
Dari situlah lahir ide mengolah tempe menjadi lauk yang bisa disimpan lebih lama, salah satunya dengan cara diorek atau ditumis dengan bumbu manis asin.
“Dulu tempe orek sering dijadikan bekal para pejuang karena bisa tahan lama tanpa harus disimpan di kulkas,” ujar Diah Ayu, seorang pengamat kuliner tradisional.
BACA JUGA:Bihun Seafood: Sajian Lezat Laut yang Kian Diminati Pecinta Kuliner
BACA JUGA:Tumis Pepaya Muda : Hidangan Sehat dengan Keunikan Rasa yang Memikat