Avanza Hantam Truk di Jalinteng Sekayu: Dua Penumpang Tewas !

Selasa 13 May 2025 - 21:00 WIB
Reporter : Romi
Editor : Dahlia

Namun, setibanya di rumah sakit, kedua korban dinyatakan meninggal dunia akibat luka parah di bagian kepala dan dada.

Keduanya diduga mengalami benturan keras akibat posisi duduk di bagian depan dan tengah mobil.

Sementara itu, sang sopir Anton Romadhan selamat dari maut.

Ia hanya mengalami luka ringan dan kini masih dalam penanganan medis serta dimintai keterangan oleh pihak kepolisian.

Kasat Lantas Polres Musi Banyuasin, AKP Pandri Pratama Putra Simbolon, SIK, MA, menjelaskan bahwa hasil olah TKP sementara menunjukkan penyebab kecelakaan adalah kelalaian sopir Avanza yang diduga mengantuk saat mengemudi dini hari.

“Avanza melaju dalam kecepatan tinggi dari arah Sekayu menuju Betung. Karena kehilangan kendali, mobil menghantam bagian belakang truk fuso Hino BG 8377 NJ yang sedang terparkir di badan jalan,” terang AKP Pandri.

Namun demikian, pihaknya juga menyoroti posisi truk fuso yang berada terlalu menjorok ke jalan tanpa dilengkapi rambu peringatan atau segitiga pengaman, sehingga membahayakan pengguna jalan lainnya.

Hingga berita ini diturunkan, identitas sopir truk fuso belum diketahui.

Saat polisi tiba di lokasi kejadian, truk tersebut dalam kondisi mati dan tidak ada pengemudi di sekitarnya.

“Kami masih melakukan pelacakan terhadap sopir truk. Apakah memang kendaraan tersebut rusak dan ditinggal, atau memang sengaja diparkir sembarangan. Ini masih dalam penyelidikan,” tegas AKP Pandri.

Truk fuso yang terlibat tabrakan telah diamankan sebagai barang bukti, dan akan diperiksa lebih lanjut untuk mengetahui apakah kelayakan parkir dan standar keselamatan dipenuhi.

Kecelakaan tragis ini kembali menjadi pengingat akan pentingnya keselamatan saat berkendara, terutama pada malam hingga dini hari, di mana potensi kelelahan dan kantuk meningkat drastis.

Selain faktor manusia, kecelakaan ini juga menyoroti kondisi Jalan Lintas Tengah (Jalinteng) yang sering dilintasi kendaraan berat dan minim penerangan di beberapa titik, termasuk di kawasan Desa Bailagu.

Beberapa warga mengeluhkan tidak adanya lampu jalan dan kurangnya rambu peringatan, terutama di lokasi-lokasi rawan yang sering dijadikan tempat parkir truk besar.

“Kami sering lihat truk parkir di situ karena mungkin supir istirahat, tapi mereka sering tidak pasang segitiga pengaman. Jalannya juga gelap,” ujar Iman (33), warga sekitar lokasi kejadian.

Polres Musi Banyuasin menyatakan akan menindak tegas sopir truk yang parkir sembarangan tanpa rambu pengaman. Hal ini dinilai sebagai kelalaian fatal yang turut memicu kecelakaan.

Kategori :