10. Emas 250 gram: Rp473.515.000
11. Emas 500 gram: Rp946.320.000
12. Emas 1.000 gram (1 kg): Rp1.893.600.000
Harga tersebut bisa berubah sewaktu-waktu mengikuti fluktuasi harga emas dunia, nilai tukar rupiah, dan kebijakan fiskal nasional maupun global.
Harga emas dipengaruhi oleh berbagai faktor, baik domestik maupun internasional.
Di antaranya:
1. Pergerakan Dolar AS: Dolar yang menguat biasanya membuat harga emas turun karena menjadi lebih mahal bagi pembeli luar negeri.
2. Suku bunga bank sentral: Kenaikan suku bunga oleh The Fed atau BI dapat mengurangi daya tarik emas karena meningkatkan imbal hasil aset berbunga.
3. Tingkat inflasi: Saat inflasi tinggi, emas menjadi aset lindung nilai yang banyak diburu.
4. Ketegangan geopolitik dan krisis ekonomi global: Konflik atau ketidakpastian global membuat investor mencari aset aman seperti emas.
Meski hari ini terjadi penurunan harga, emas tetap menjadi salah satu instrumen investasi yang stabil dan banyak diminati masyarakat Indonesia, terutama dalam jangka panjang.
Selain tahan terhadap inflasi, emas batangan Antam juga mudah dijual kembali dan memiliki nilai likuiditas tinggi.
Bagi investor pemula, pembelian emas bisa dilakukan mulai dari ukuran kecil seperti 0,5 gram hingga 5 gram, yang nilainya lebih terjangkau.
Untuk investasi jangka panjang, ukuran 25 gram ke atas sering dijadikan pilihan karena harga per gram relatif lebih murah secara akumulatif.
Selain itu, masyarakat kini dapat membeli emas secara daring melalui situs resmi Logam Mulia atau platform investasi digital terpercaya.
Namun, kehati-hatian tetap diperlukan, terutama dalam memilih tempat pembelian dan memastikan keaslian produk.