Di antaranya adalah:
• Alkaloid seperti berberin dan columbina yang bersifat antibakteri.
• Pikroretin, zat pahit yang merangsang sistem saraf dan pernapasan.
• Palmatin, senyawa yang berperan dalam sistem imun.
• Glikosida, harsa, kolulin, dan zat pati yang menunjang berbagai fungsi tubuh.
Selain itu, brotowali juga mengandung senyawa flavonoid yang dikenal sebagai antioksidan alami, serta senyawa lain yang memiliki potensi sebagai antikanker, antidiabetik, dan antidepresan.
Manfaat Brotowali untuk Kesehatan
1. Penambah Nafsu Makan
Salah satu khasiat paling dikenal dari brotowali adalah sebagai penambah nafsu makan.
Air rebusan daun brotowali sering digunakan untuk mengatasi masalah anoreksia atau hilangnya selera makan akibat penyakit atau depresi.
Penambahan madu pada rebusan brotowali kerap dilakukan untuk mengurangi rasa pahit yang ekstrem.
2. Menyembuhkan Luka
Sifat antibakteri dari alkaloid berberin dan columbina dalam brotowali sangat efektif untuk mencegah infeksi pada luka.
Penggunaannya bisa dengan menumbuk daun segar lalu ditempelkan pada luka, atau dengan mencuci luka menggunakan air rebusan batang brotowali.
3. Mengobati Penyakit Kulit
Brotowali juga efektif dalam mengatasi penyakit kulit seperti kudis (scabies).